SuaraBanten.id - Warga Cilegon, Banten bakal dikejar anjing polisi jika masih nekat berkumpul di tengah wabah virus corona. Jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Cilegon bakal bertindak tegas terhadap mereka yang tidak mengindahkan imbauan social dan physical distancing sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Polisi bakal menerjunkan pasukan anjing guna membubarkan kerumunan warga.
Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana mengatakan Polri dan TNI terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar menerapkan social distancing dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Untuk kegiatan di dalam lingkungan wilayah Kota Cilegon, TNI/Polri melaksanakan patroli dan kegiatan imbuan lainnya.
“Untuk kegiatan distancing juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan physical distancing, untuk mengenakan masker, nah ini kita masih mencari konsepnya, rencana kita akan menggunakan polwan untuk imbauan menggunakan masker tersebut, nanti terakhir Polres dan Kodim akan menggunakan anjing untuk mengimbau masyarakat supaya tidak berkerumun melakukan kegiatan di Cilegon saat malam maupun siang hari,” ujar Kapolres saat melakukan filterisasi warga dari Jakarta di Gerbang Tol Cilegon Barat, Senin (13/4/2020) kemarin.
Kapolres menuturkan bahwa Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon merespons atas segera diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya. Sehingga Cilegon melakukan perimbangan.
“Sehingga di Kota Cilegon kita perlu melakukan kegiatan perimbangan dalam rangka mengantisipasi orang dari luar masuk ke Cilegon karena kita melihat dari indikator PDP Covid-19 yang meninggal dunia dalam waktu dua hari ini mengalami kenaikan yang signifikan, yang tadinya tidak terdaftar PDP tetapi langsung PDP dan meninggal dunia,” terangnya.
“Nah ini perlu kita antisipasi jangan sampai dari luar Cilegon membawa wabah sehingga kita perlu untuk melakukan pengamanan untuk warga kita sendiri,” lanjutnya.
Kapolres mengatakan bahwa TNI-Polri dengan Dinas Kesehatan serta dinas terkait yang masuk di gugus tugas akan melakukan kegiatan selama 14 hari kedepan guna memfilterisasi kendaraan yang datang dari luar Cilegon.
“Kita filter plat nomer luar namun tidak menutup kemungkinan plat A yang dicurigai kita periksa dan diimbau memakai masker dan pengecekan suhu tubuh dengan melibatkan petugas Dinkes yang bertugas di pos,” katanya.
Baca Juga: Hore! 46 Pasien Positif Corona di Indonesia Hari Ini Berhasil Sembuh
Berita Terkait
-
Hore! 46 Pasien Positif Corona di Indonesia Hari Ini Berhasil Sembuh
-
Lawan Virus Corona, Ponorogo Keluarkan Tombak Kyai Tunggul Nogo
-
Kabar Duka dari Jubir COVID-19 Hari Ini: 459 Orang Meninggal karena Corona
-
Nihil Bantuan, Sopir Mikrolet: Urusan Perut Lebih Penting daripada Corona!
-
Pasangan Lansia Kuras Tabungan demi Bantu RS: Kami Tak Tahu Kapan Mati
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global