Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 12 April 2020 | 14:03 WIB
Hotel di Anyer. (Suara.com/Hadi)

"Omzet kita di angka Rp 1,2 miliar di bulan-bulan rame, tentu kita kehilangan itu karena hotel harus tutup sememtara. Kita pun mengeluarkan uang Rp 350 juta setiap bulan untuk bayar listrik dan lain-lain, lebih ke perawatan hotel," terangnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Agus Zaenal pun membenarkan jika ada beberapa hotel yang berada di kawasan wisata Pantai Anyer sudah melakukan penutupan sementara aktifitas hotelnya.

"Iya betul, ada beberapa yang tutup," singkatnya melalui pesan whatsapp.

Kontributor : Sofyan Hadi

Baca Juga: Tiga Polisi Tewas Akibat Bentrok Berdarah dengan TNI Alami Luka Tembak

Load More