SuaraBanten.id - Aparat Polresta Tangerang, Banten, menangkap dua orang berinisial Y (30) dan J (35), pelaku mengganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk menguras uang nasabah. Saat penangkapan, kaki kedua pelaku yang kekinian sudah jadi tersangka itu juga ditembak polisi.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan upaya tersebut dilakukan karena keduanya berupaya untuk melarikan diri.
"Tersangka Y merupakan sopir angkutan kota dan J adalah petugas pengamanan salah satu perusahaan di Tangerang," kata Ary di Tangerang, Rabu (8/4/2020).
Ade Ary mengatakan upaya tersebut merupakan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki karena sebelumnya sudah diberikan peringatan.
Kedua tersangka merupakan spesialis pencurian uang di mesin ATM dengan cara menganjal dengan tusuk gigi.
Berdasarka keterangan pelaku, setiap kali beraksi dapat mengurus isi ATM milik korban sebesar Rp700.000 sampai Rp 14 juta.
Mantan Kapolres Pontianak itu menambahkan mereka sudah beraksi sejak awal tahun 2019 dan akhirnya tertangkap pada sebuah mesin ATM di kawasan pertokoan Citra Raya, Kecamatan Panongan.
Sedangkan tersangka J berperan ikut antre di belakang calon korban di dalam ruang pengambilan ATM dan Y menyiapkan peralatan seperti tusuk gigi, "cotton bud" (pembersih telingga) dan gergaji besi.
"Modus para tersangka adalah berawal dari mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi yang dikombinasikan dengan 'cotton bud',"katanya.
Baca Juga: Pembayaran Pensiun Taspen April Ini Dilakukan Lewat ATM
Ketika korban mengalami masalah saat akan mengambil uang, maka J berperan memberikan saran kepada korban untuk kembali mengetikkan nomor PIN.
Bahkan saat korban mengetik nomor PIN maka tersangka menghapal dan menyuruh untuk mengulangi kembali, tentu saja gagal karena ATM tersangkut di mesin.
Menurut dia, tersangka kemudian memberi saran kepada korban untuk menghubungi layanan konsumen dan mendatangi pihak bank.
Dia menambahkan saat korban meninggalkan ATM, para tersangka mulai beraksi dengan cara menggergaji lubang kemudian mengambil kartu tersebut.
Ketika kartu itu sudah di tangan tersangka kemudian menguras isi ATM karena telah mengetahui nomor PIN korban.
Kapolresta Ade menambahkan bahwa warga berhati-hati saat mengalami gangguan di mesin ATM serta waspada terhadap pihak yang menawarkan bantuan.
Berita Terkait
-
Sempat Kejar-kejaran di Tol, Kurir Pengantar Sabu Tewas Ditembak Polisi
-
Jajan Kurang Rp 50 Ribu, Jadi Alasan Pria Berpisau Ancam Bunuh Ibu Kandung
-
Antisipasi Corona, Gedung Ini Dilengkapi Tusuk Gigi untuk Pencet Lift
-
Empat Pelaku Ganjal ATM Ditangkap Saat Beraksi di Lebak
-
Berdamai, Polisi Mabuk yang Tembak Rijal Ternyata Tulang Punggung Keluarga
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Antar Anak Tanpa Helm, Nur Agis Aulia Minta Ditilang: Sinyal Penting Kesadaran Berlalu Lintas
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban