SuaraBanten.id - Kendati tidak membatasi moda transportasi kendaraan umum masuk atau keluar Pandeglang. Namun Pemkab Pandeglang bersama Polres Pandeglang melakukan pembatasan terhadap pemudik yang masuk ke Pandeglang.
Para pemudik akan dicek kesehatan sebelum pulang ke rumah masing-masing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Ada tiga titik lokasi pembatasan tersebut di antaranya, Perbatasan Gayam Kecamatan Cadasari tepatnya Jalan Raya Pandeglang- Serang, Wilayah Kadubanen, Jalan Raya Rangkasbitung- Pandeglang dan Wilayah Carita jalan Raya Carita - Anyer. Hal ini merupakan tindaklanjut dari keputusan Presiden tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto mengatakan pemeriksaan harus detil. Namun tetap mengedepankan sopan santun. Apabila ditemukan ada suhu diatas normal, bisa dilakukan pengecekan lanjutan.
Baca Juga: Sebar Video Pembunuhan Massal Berkedok Virus Corona, Pria Bogor Ditangkap
"Mereka harus kita perlakukan dengan baik, karena tujuan kita ingin mereka sehat. Kalau harus dilakukan pemeriksaan lanjut bisa dibawa puskesmas terdekat," kata Sofwan di Pandeglang, Kamis (2/4/2020).
Sofwan mengatakan, para personil yang ditugaskan dalam operasi PSBB harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Menurutnya, kesehatan personil hal yang penting sebab Ini merupakan operasi kesehatan, kondisi tubuh harus menjadi perhatian khusus jangan diabaikan untuk para personil.
Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada para puskesmas yang berdekatan dengan perbatasan wilayah harus diatur jam kerjanya untuk mengantisipasi jika ada pemudik yang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nantinya data dari hasil pengecekan bisa disampaikan ke Dinas Kesehatan, karena kata dia sumber data harus satu pintu dari Dinkes.
"Silahkan pergunakan shift, jadi bisa dibagi tugas. Kalau koordinasi silahkan lakukan per menit sehingga datanya terus update,"tutupnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Kelompok Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Pandeglang melonjak drastis. Mereka termasuk yang rawan terjangkit virus corona karena melakukan perjalanan ke daerah yang menjadi kawasan banyak terjangkit virus corona.
Baca Juga: Cerita Yusuf Melawan Corona, Antara Diri Sendiri, Keluarga dan Teman
Saat ini angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai ratusan orang. Berdasarkan situs informasi COVID-19 yang di miliki Pemkab Pandeglang di laman https://infocorona.pandeglangkab.go.id, jumlah ODP mencapai 685 orang, di antaranya 84 orang sembuh.
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Kemungkinan Beri Diskon Harga Tiket Pesawat 19 Persen Saat Mudik Lebaran
-
Mohon Maaf! Diskon Tiket Transportasi Hanya untuk Pesawat, Kereta Api-Bus Normal
-
SE Libur Anak Sekolah Telah Keluar, Menhub Menanti Aturan WFA ASN-Pegawai BUMN yang Belum Jelas
-
Jasa Marga Buka Peluang Beri Diskon Tarif Tol 30 Persen Selama Mudik Lebaran
-
Pakar Transportasi: Perencanaan Matang Kunci Hindari Travel Gelap Saat Mudik
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Tim Advokasi 9 Warga Padarincang Tersangka Demo Berujung Pembakaran Ajukan Praperadilan
-
Dilarikan ke RSUD Banten, Warga Baduy Korban Gigitan Ular Tanah Tewas Diperjalanan
-
Pelaku Penyelewengan Solar Bersubsidi di Pandeglang Dibekuk Polda Banten
-
Digigit Ular Tanah, Warga Baduy Dilarikan ke RSUD Banten
-
Harga Cabai Rawit Merah Melonjak, Disperindag Banten Telusuri Penyebabnya