Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 Maret 2020 | 14:44 WIB
Ilustrasi situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti. (PIERO CRUCIATTI / AFP)

SuaraBanten.id - Seorang lelaki di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang meninggal karena virus corona, Senin (30/3/2020). Sampai meninggal, dia berjuang sendiri melawan ganasnya virus corona.

Nyawanya tidak tertolong di RS Sari Asih Sangiang Priuk Kota Tangerang selama penanganan 8 hari. Lelaki ini dengan mandiri ke rumah sakit, sampai dirawat.

Puryanto, Ketua RW di lingkungan almarhum membenarkan salah satu warganya meninggal dunia akibat wabah virus corona. Info itu ia dapat dari anak korban bahwa telah diisolasi di RS Sari Asih sejak dinyatakan positif.

“Betul pak meninggal gara-gara virus corona, saya dapat kabar dari anak korban. Ternyata sudah 8 hari ditangani di RS Sari Asih Sangiang,” ujar Puryanto saat dihubungi, Senin (30/3/2020)

Baca Juga: Pemprov Akui Ada Pedagang Tanah Abang Pasien Corona Kabur dari RS

Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto mengaku bahwa pasien tersebut bukan hasil dari rujukan dari pihaknya.

“Yang bersangkutan bukan rujukan dari kita, melainkan rujukan rumah sakit inisiatif sendiri untuk ditangani,” kata Hery

Kendati demikian, Hery menuturkan bahwa jenazah korban virus corona ini akan dimakamkan ke Tempat Pemakaman Khusus di Belaraja, Kabupaten Tangerang. Pihaknya tengah melakukan penjemputan ke RS Sari Asih Sangiang Priuk Kota Tangerang.

“Kita menyiapkan khusus dan petugasnya juga khusus,” bebernya.

Baca Juga: Pertama di Lampung, Pasien Corona 02 Sempat BAB 5 Kali Sebelum Meninggal

Load More