SuaraBanten.id - Beredar video di media sosial (medsos) yang menampilkan adegan penangkapan seorang pria di kawasan Kabupaten Tangerang. Video ini ramai jadi perbincangan karena pria tersebut melawan polisi menggunakan pisau.
Dalam video terlihat, kejadian berlangsung di depan salah satu gerai mini market. Beberapa orang kepolisian meminta pria itu menyerahkan diri tapi tak dihiraukan.
Polisi lantas mengeluarkan tembakan peringatan untuk meminta pria itu menyerah. Namun, ia masih melawan sambil berteriak dan mengancam menggunakan pisau.
Terlihat beberapa anggota kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan. Kejadian ini membuat lalu lintas sekitar menjadi terganggu.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam membenarkan adanya kejadian tersebut. Ade mengatakan peristiwa berlangsung di Jalan Raya Serang, tepatnya di Depan Gerai Indomaret Kampung Sumurbandung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang pada Selasa (24/3/2020) lalu.
Pelaku yang melawan kepolisian bernama Rachmatullah (37) warga setempat. Pihaknya disebut menerima laporan pelaku melakukan penganiayaan dan ancaman pembunuhan.
"Pelapor saudara Embay (Korban) melaporkan bahwa telah dianiaya dan diancam akan dibunuh oleh anaknya yang bernama Rachmatuloh (Pelaku) dengan mengunakan senjata tajam jenis pisau," ujar Ade kepada wartawan, Minggu (29/3/2020).
Setelah mendapatkan laporan, petugas mendatangi lokasi kejadian namun dihadang dan diserang oleh pelaku dengan pisau. Setelah itu Rachmatullah juga mengejar polisi lainnya, yang akhirnya mengamankan diri ke dalam mobil.
"Dengan adanya kejadian tersebut anggota melaporkan kepada Kanit Reskrim meminta bantuan," jelasnya.
Baca Juga: Usai Aniaya Ibu Kandung, Ikyu Sempat Lawan Polisi Pakai Parang
Ketika bantuan datang, pelaku sudah tidak ada di lokasi. Ketika dicari ditemukan Rachmatullah berada di salah satu mini market.
"Pelaku sedang duduk di depan Indomaret,selanjutnya anggota dipimpin Kapolsek Cisoka langsung menghampiri Pelaku, akan tetapi pelaku langsung beraksi dan mengeluarkan dua bilah pisau dari balik bajunya," tutur Ade.
Setelah mendapatkan diberikan peringatan, pelaku akhirnya ditangkap dan diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Akhirnya Anggota dibantu warga disekitar TKP pelaku kemudian berhasil ditangkap dan diamankan kemudian dibawa Kepolsek Cisoka guna penyidikan lebih lanjut."
Berita Terkait
-
Tak Puas Getok Pakai Balok, Suami Cekik Istrinya karena Cekcok Mulut
-
Fathur Dikeroyok Belasan OTK Berpakaian Hitam, Dikepuk Paving Blok
-
Balita Tewas Dianiaya Satu Keluarga, Tetangga Suka Dengar AFH Meminta Ampun
-
Gegara Ditolak Berhubungan Intim, Lelaki Pengidap Stroke Tega Bunuh Istri
-
Tolak Berhubungan Badan, Pria Tua Penderita Stroke Tega Bunuh Istri Sendiri
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global