SuaraBanten.id - Jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang lewat Pelabuhan Merak, Banten berkurang. Paling tidak itu terjadi sejak wabah virus corona menerpa Banten.
General Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Utama Merak, Hasan Lessy menjelaskan penurunan itu sampai 8 persen untuk penumpang. Sementara 11 persen untuk kendaraan pribadi yang menyeberang.
"Untuk bis menurun sekitar 9 persen. Itu terjadi semenjak 2 minggu terakhir," ucap Hasan Lessy saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/3/2020) sore.
Meski adanya penurunan pengguna jasa, disampaikan Hasan, pihaknya tetap tidak menurunkan jumlah armada angkut untuk operasional per setiap harinya.
"Kalau armada normal, rata-rata ada 28 armada yang beroperasi," ujarnya.
Untuk itu, dengan kondisi wabah Covid-19 yang kian merebak menjelang arus mudik lebaran 2020 yang tinggal menghitung hari, ia pun memprediksikan jika akan ada penurunan jumlah pengguna jasa transportasi laut di Pelabuhan Merak dibanding tahun- tahun sebelumnya.
"Untuk mudik tidak bisa dipastikan, sekarang kan ada anjuran dari pemerintah, kalau tudak ada mudik ya bisa dipastikan akan mengalami penurunan," tukasnya.
Tidak ada pemeriksaan suhu tubuh
Pelabuhan Merak tak sepenuhnya menjalani imbauan pemerintah pusat untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang keluar masuk pelabuhan. SuaraBanten.id ke Pelabuhan Merak. Tidak terlihat adanya pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan tempat mencuci tangan atau pemberian hand sanitizer yang diberlakukan di area masuk dan keluar Pelabuhan Merak oleh para petugas.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Tembus 1.046 Orang
Bahkan di antrian loket reguler, sejumlah penumpang pun masih terlihat berkumpul tak beraturan tanpa adanya social distancing ataupun himbauan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan terlebih dahulu oleh petugas Pelabuhan Merak saat akan berinteraksi.
Saat dikonfirmasi, salah seorang penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheuni, Dinal (26) mengungkapkan, meski dirinya tidak merasa khawatir akan adanya wabah virus corona. Namun ia mengaku jika memang tidak ada pemeriksaan suhu tubuh ataupun himbauan menggunakan masker dan hand sanitizer kepada para penumpang baik saat akan menaiki ataupun turun dari kapal oleh para petugas.
"Nggak ada, di kapal pun nggak ada," kata dia.
Menanggapi hal itu, General Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Utama Merak, Hasan Lessy berkilah, ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Merak sesuai himbauan dari pemerintah.
"Kalau upaya sih ada, dengan thermo scanner disiapin di area executive maupun reguler, termasuk thermo gun untuk mengetahui suhu badan," ucap Hasan.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis hingga Rp2,5 Juta! Klaim di Sini Sekarang!
-
BRI Perkuat Perannya Sebagai Bank Penyalur Utama KPR Subsidi, Dukung Program Asta Cita Pemerintah
-
Persita Tangerang vs Bali United: Pena Ungkap Strategi Jitu
-
Dari Ibu Rumah Tangga Jadi Desainer Batik: Kisah Inspiratif Datik Daryanti Bangun Datik Batik
-
10 Syarat Mudah Nikah Gratis di Kota Serang untuk Nonmuslim! Cek di Sini