Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 Maret 2020 | 18:11 WIB
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) memanggil Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Jakarta, Jumat (20/5). [suara.com/Oke Atmaja]

SuaraBanten.id - Pintu masuk ke Pemerintahan Kabupaten Tangerang diperketat karena wabah virus corona. Tak sembarangan orang bisa masuk.

Sehingga Pemkab Tangerang menerapkan kebijakan sistem satu pintu untuk masuk Kantor Pemkab. Mulai dari kantor Sekreriat Daerah (Setda).

Jalur pintu alternatif yang selama ini bisa dilintasi pegawai dan warga, baik dari arah Timur maupun Barat ditutup sementara demi menghindari lalu lalang masyarakat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochammad Maesal Rasyid mengatakan pintu utama masuk bagi pegawai dan masyarakat yang akan melakukan kunjungan ke kantor Bupati saat ini diwajibkan masuk dari jalur loby utama gedung.

“Jalur pintu samping kantor ini sementara tidak kita aktifkan, hal ini sebagai upaya tindakan preventif dari merebaknya Corona virus atau Covid-19,” ujar Maesyal kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Resmi! Liga Champions dan Liga Europa Ditunda Imbas Virus Corona

Tindakan preventif, dipaparkan Sekda menjadi penting sehingga kini bisa melakukan pendeteksian kepada siapa saja yang keluar masuk di area perkantoran Setda ini.

“Kita harus sedini mungkin melakukan pencegahan dengan satu di antaranya adalah mensentralisasi pintu masuk kantor sekertariat daerah ini, selain itu juga siapkan Hand Sanitizer dipersiapkan untuk pembersih tangan di beberapa titik strategis, pada tiap lantai gedung ini,” paparnya.

“Ini hanya sebagai tindakan preventif pencegahan, sedangkan aktivitas pelayanan dan jam kerja pegawai tetap normal tanpa ada gangguan,” sambungnya.

Total, 4 Pasien Positif Virus Corona Meninggal di Indonesia

Sebanyak 4 pasien positif virus corona meninggal dunia sampai, Jumat (13/3/2020) sore. Dua pasien positif virus corona yang meninggal terbaru adalah lelaki berusia 59 tahn dan perepuan berusia 57 tahun.

Baca Juga: Virus Corona Jadi Pandemi, Balapan Formula E Dihentikan Sementara

Mereka pasien kasus 50 dan pasien kasus 35. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Wabah Corona Indonesia, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Load More