SuaraBanten.id - Mengantisipasi penyebaran Virus Corona yang hingga kini terus berjumlah jumlah yang terinfeksi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menambah empat rumah sakit rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Astuti mengemukakan, pihaknya saat ini tengah melakukan inventarisasi rumah sakit rujukan bagi orang-orang berstatus dalam pengawasan penyakit Virus Corona.
Untuk saat ini di Banten jumlahnya hanya dua rumah sakit, yakni RSUD Tangerang dan RS dr Drajad Prawiranagara Serang.
"Untuk di Banten itu, rumah sakit rujukan penyakit Covid-19 itu baru dua. Jadi kami tadi diperintah, selain dua rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh kementerian, kira-kira rumah sakit mana lagi," ucap Ati saat menghadiri acara Forum OPD Dinas Kesehatan Kota Cilegon pada Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Jiwa 2 Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Tertekan
Empat rumah sakit yang ditunjuk di Provinsi Banten meliputi RSUD Tangerang, RSUD Cilegon, RSUD Banten dan Rumah Sakit di daerah Balaraja.
"Jadi ditambah empat, (sehingga total) jadi enam. Jadi kita memang untuk ruang isolasi ini bisa bertambah banyak," ujarnya.
Ati mengaku, hal itu dilakukan berdasarkan dari kesepakatan Gubernur Banten bersama seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Banten untuk mengantisipasi jika terjadi penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Provinsi Banten.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Cilegon Arriadna menuturkan, rencana Pemprov Banten menambah rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 masih harus menunggu persetujuan dari Kementrian Kesehatan.
"Itu harus ada SK Menteri, memang yang ngusulin dari Provinsi," kata dr. Arriadna.
Baca Juga: Pasien Baru Suspect Corona di RSPI SS Gabung Grup Klub Dansa di Jakarta
Meski begitu, ia mengakui pihaknya melakukan persiapan jika RSUD Cilegon resmi ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi orang-orang yang terduga suspect Covid-19.
Berita Terkait
-
Cara Dapat Tiket Mudik Gratis Banten 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya!
-
Viralnya Hilangnya Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 Miliar, Publik Bingung: Mobilnya Gerak Sendiri?
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp25,5 Miliar
-
Tol Serang-Panimbang Seksi II Diharapkan Rampung Akhir 2024
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025