SuaraBanten.id - Seorang remaja tanggung di Pandeglang tega mencabuli anak perempuan yang masih berusia tiga tahun lantaran. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat (28/2/2020).
Menurut keterangan Polres Pandeglang, pelaku diketahui berinisial SH (17) terhadap R (3) di rumah pelaku.
Akibat perbuatan bejat yang dilakukan SH, bocah berusia tiga tahun tersebut harus menahan sakit di bagian vitalnya. Bahkan, saat ini balita tersebut mengalami trauma yang mendalam.
Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Mohammad Nandar mengatakan, kepada petugas pelaku mengaku terdorong melakukan aksi bejatnya lantaran kerap alami 'mimpi basah'. Sehingga ketika melihat R, pelaku langsung melakukan tindakan pencabulan.
“Motif pelaku sering bermimpi hubungan intim,” kata Nandar seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (29/2/2020).
Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto menambahkan, kejadian tersebut bermula saat RA membeli es krim di warung yang berada di rumah SH. Saat kondisi rumah yang sepi, balita tersebut kemudian dibawa ke dalam rumah dan ditiduri tersangka.
“Ketika korban membeli es di rumah pelaku, kemudian pelaku mengajak korban masuk ke dalam rumah, lalu pelaku menidurkan korban di lantai dan membuka celana korban untuk memasukan kemaluan pelaku ke dalam kemaluan korban sebanyak satu kali,” katanya.
Kejadian tersebut dilakukan tersangka pada Jumat (28/2/2020) siang sekitar Pukul 11.00 WIB di rumah tersangka. Orang tua korban yang mengetahui kejadian itu, langsung melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.
“Penangkapan pelaku dilakukan pada malam harinya,” tandasnya.
Baca Juga: Guru Cabul Serang Perkosa 5 Murid Akhirnya Dipecat!
Pelaku dijerat Pasal 76D jo pasal 81 dan atau pasal 76E jo pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua Atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswinya di Kampus, Dosen di Padang Diperiksa Sebagai Tersangka
-
Kaget Diadang ODGJ di Tengah Jalan, Truk Tangki BBM Pertamina Tabrak Warung
-
Bejat! Cerai Dengan Istrinya, RM Malah Cabuli Anaknya yang Masih Balita
-
Bocah Dicabuli di Halaman Masjid Usai Mengaji
-
Kepsek Cabuli Murid dari SD hingga SMA, Pernah Digerebek Istrinya di Hotel
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
- Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Perang Thailand-Kamboja: Operasi F-16 Picu Evakuasi, Ada Warga Sipil Dilaporkan Tewas
-
4 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
3 Rekomendasi HP Infinix RAM 12 GB untuk Gaming Berat, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Huru-hara Global Bikin Ekonomi RI Suram
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
Terkini
-
Gelombang PHK Hantam Kota Baja, 98 Buruh di Cilegon Kehilangan Pekerjaan Karena 'Efisiensi'
-
Ahli Forensik Ungkap Korban Mutilasi Gunungsari Diduga Masih Hidup Saat Tubuhnya Dipotong
-
Bocah 9 Tahun Dilecehkan di Mapolresta Serang Kota, Kuasa Hukum: Laporan Belum Ditindaklanjuti
-
Dua Pejabat Ikut Open Bidding Sekda Kabupaten Serang, Nanang Saefudin: Bukti SDM Tak Jado Kandang
-
Kasus Pelecehan Seksual Anak di Cilegon Menggila, 6 Bulan Sudah Ada 70 Kasus