SuaraBanten.id - Harapan agar WNI yang menjadi awak Kapal Pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang untuk segera dipulangkan ke Indonesia terlontar dari orang tua Dede Samsul Fuad, Fuadi Laga (61). Warga Desa Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang itu berharap anaknya segera kembali setelah menjalani karantina selama dua minggu.
"Ya khawatir, emang Dede juga minta pulang. Tapi bilangnya ke saya, tapi saya bisa apa. Jadi untuk para intansi Pemerintah terutama kepada Pak Jokowi itu anak saya segera dipulangkan," kata Fuadi saat ditemui suara.com di rumahnya, Selasa (25/2/2020).
Dia mengemukakan, anaknya ingin segera kembali ke kampung halamannya. Namun dirinya tak bisa berbuat banyak untuk membantu kepulangan anak keduanya itu.
Menurutnya, anaknya saat ini hanya terkurung di kapal tak bisa berbuat banyak setelah menjalani karantina yang dinyatakan negatif terinfeksi Virus Corona. Makanya ia meminta kepada pemerintah untuk segera memulangkan Dede ke Labuan Pandeglang.
Baca Juga: Khawatir Terjangkit Corona, WNI di Kapal Pesiar Tolak Evakuasi Jalur Laut
Lantaran itu, Fuadi mengaku khawatir, jika anaknya terlalu lama di Yokohama bisa tertular virus yang berasal dari China.
"Setelah menjalani karantina itu di kabin saja. Anaknya negatif Corona. Makanya minta secepatnya dipulangkan takut kena Corona pas dipulangkan," katanya.
Selama anaknya menjalani karantina, Fuadi dan istrinya Hasibah mengaku intens berkomunikasi untuk memantau kondisi kesehatan Dede. Diakuinya, dari pengakuan Dede di kapal yang tengah bersandar di Yokohama Jepang, kondisi anaknya itu seperti di penjara tanpa aktivitas. Namun di sisi lain, anaknya dihinggapi rasa was-was menyusul kabar adanya 9 WNI yang dinyatakan positif Virus Corona di kapal tersebut.
"Itu banyak keluhan, enggak bisa kemana-mana di kabin saja dan gak bisa interaktif dengan yang lain juga hatinya was-was. Jadi sebelum kejadian terkena virus Corona, mudah-mudahan jangan, (sekarang) minta dievakuasi," harapnya.
Kekhwatiran terhadap kondisi Dede selama disana takut tertular virus Corona juga disampaikan oleh ibunya Dede, Hasibah. Ia selalu berdoa supaya anaknya sehat dan segara bisa dipulangkan.
Baca Juga: 9 WNI Terinfeksi Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess
"Kita khawatir dan was-was pas ada kejadian musim Corona itu, disini juga Keluarga kami selalu berdoa dan waspada aja ke Dede mudah-mudahan enggak ada apa-apa. Harapan kita Dede selamat."
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Mau Jalankan Bisnis Sewa Kapal, Prilly Latuconsina Beli Dua Yacht Lagi
-
Awalnya Beli Yacht Buat Iseng, Prilly Latuconsina Kini Ingin Jalankan Bisnis Sewa Kapal
-
Lowongan Kerja Kapal Pesiar, Gaji Dua Digit hingga Biaya Visa Ditanggung, Apa Perusahaannya?
-
Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Beli Kapal Pesiar, Berkaitan dengan Status Jomlo
-
Hadiah untuk Diri Sendiri, Prilly Latuconsina Beli Kapal Mewah Buat Penuhi Hobi Mancing dan Diving
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab