Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 18 Februari 2020 | 10:06 WIB
Pasangan jalur independen Pilkada Pandeglang yang juga vokalis Jamrud Krisyanto dan Hendra Pranova. (Suara.com/Saepulloh)

"Karena kita dari independen mereka yang mengusung kita dan mereka juga yang mengantarkan kita," katanya.

Keluhkan Silon KPU Sempat Eror

Proses input dukungan ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU sempat dikeluhkan oleh tim pasangan Krisyanto - Hendra. Pasalnya, sempat terjadi eror pada malam Sabtu (15/2/2020) dan tidak bisa dilakukan proses penginputan. Bahkan Hendra mengaku sempat emosi.

"Kalau kemarin masalahnya ada di KPU, kita sempat emosi, tapi LO yang ngurusin ke situ," katanya.

Baca Juga: Dikit Lagi, Vokalis Jamrud Krisyanto Lewati Tahapan Awal Pilkada Pandeglang

Tim Teknis Pasangan Krisyanto - Hendra, Igo mengatakan, awalnya mereka sudah menginput dukungan ke Silon sebanyak 68.000, namun Silon eror selama satu hari dan data dukungan kembali ke nol.

Berdasarkan informasi dari KPU, penyebab eror-nya saat terjadi maintenance. Namun untuk saat ini Silon kembali normal dan bisa melakukan input dukungan.

"Menghambat dalam pengiriman (saat Silon eror) sebetulnya karena dari offline itu kita kirim ke online, namun karena eror balik bagi ke nol. Tapi sekarang sudah normal ko Silon-nya," katanya.

Ego mengaku saat ini terus bekerja keras melakukan proses input dukungan ke Silon supaya jumlah dukungan melebihi syarat minimal dukungan perseorangan. Dari sisa waktu yang ada, mereka menargetkan dukungan di atas 70.000 ribu yang saat ini baru mencapai 68.000 dukungan.

Untuk diketahui, jalur perseorangan diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, untuk Pandeglang, mengharuskan bakal calon menyerahkan minimal sebanyak 69.808 KTP pendukung yang tersebar di 18 dari 35 kecamatan.

Baca Juga: Vokalis Jamrud Ikut Ramaikan Ngamen Galang Dana untuk Banjir Lebak

Kontributor : Saepulloh

Load More