SuaraBanten.id - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berhasil memindahkan sebanyak 87 drum berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terpapar radiasi zat radioaktif dari perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2).
Pemindahan tanah tersebut merupakan bagian dari upaya pembersihan dari zat radioaktif di atas ambang batas di perumahan tersebut.
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BATAN, Heru Umbara, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (16/2), mengatakan, upaya pembersihan sudah dilakukan sejak tanggal 11 Februari 2020.
"Setelah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan warga penghuni Komplek Perumahan BATAN Indah, kami mulai melakukan pembersihan untuk membersihkan lingkungan dari paparan radiasi," ujar dia.
Baca Juga: Sumber Radiasi Nuklir di Serpong Ditemukan, BATAN Lakukan Penelitian
Proses pembersihan terus berlangsung hingga saat ini. Menurut Heru, pada hari pertama (11/02) sebanyak lima drum, hari kedua (12/02) sebanyak 20 drum, hari ketiga (13/02) sebanyak 28 drum, dan hari keempat (16/02) sebanyak 34 drum.
Semua drum tersebut disimpan di tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif yang berada di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) BATAN, Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan.
Pada hari keempat (16/2) proses pembersihan berlangsung hingga pukul 14.30 WIB dan dihentikan sementara karena turun hujan.
Penghentian sementara proses pembersihan dikarenakan turunnya hujan yang akan menyulitkan pekerjaan tim, yang terdiri dari sejumlah pekerja radiasi dan petugas proteksi radiasi terlatih. Proses pembersihan bahan diteruskan pada hari Senin (17/02) mulai pukul 09.00 WIB.
Pekerjaan itu akan terus diusahakan untuk segera selesai dan diharapkan menjadi normal kembali.
Baca Juga: BATAN Bersihkan Radiasi Nuklir Perumahan Batan Indah Serpong
Setelah proses pembersihan dihentikan sementara, dilakukan pengukuran terhadap paparan radiasi di sekitar sumber tepatnya di jalan bersebelahan dengan area terpaparnya radiasi.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen