SuaraBanten.id - Seorang pria ditemukan bunuh diri di dalam rumah kontrakannya yang berada di Kelurahan Citangkil/Citangkil, Kota Cilegon. Jasad pria bernama Romy itu kali pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi tergantung.
"Tetangganya bilang ke saya, kalau ada yang bunuh diri. Terus saya ke kontrakannya, sudah ramai warga," kata Ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Citangkil Misri saat ditemui di lokasi pada Senin (03/02/2020).
Mendapat laporan tersebut, dia kemudian menghubungi pihak kepolisian.
"Tadi saya dapat laporan sekitar pukul 15.30 WIB. Terus polisi ke sini. Saya sendiri belum begitu kenal, saya soalnya baru jadi (Ketua) RT baru satu bulan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciwandan Kompol Salahudin mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut petugas dari Polres Cilegon mendatangi lokasi.
"Tadi dilaporkan masyarakat, bahwa seorang laki-laki sekitar 27 tahun, setelah (istirahat) pulang kerja (ditunggu) sekitar dua tiga jam tidak pulang (masuk kerja) lagi," katanya.
Penasaran dengan keadaan Romy, rekan kerjanya kemudian mengintip dari celah lubang angin di pintu depan kontrakan dan melihat Romi dalam keadaan tergantung. Melihat itu, teman kerjanya berupaya membuka pintu rumah kontrakan dengan kunci cadangan, namun tidak berhasil karena dikunci dari dalam kontrakan.
"Coba dibuka oleh kunci cadangan (tidak bisa), karena dikunci dari dalam. Kemudian dilakukan pendobrakan oleh pihak kepolisian oleh RT setempat. Posisi gantung diri dipintu masuk kamar," jelasnya.
Akhirnya jenazah Romy berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan dan forensik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kematian korban apakah benar disebabkan gantung diri atau karena faktor lain.
Baca Juga: Bantah Stres Skripsi, Unisa Sebut Mahasiswa yang Bunuh Diri Wisuda Maret
"Inisial R, mayat dibawa ke Rumah Sakit Cilegon, untuk pemeriksaan dan forensik," katanya.
Sehari-hari, Romy diketahui bekerja sebagai penjaga kios foto kopi di dekat kantor Bappeda Kota Cilegon.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Keluar Cairan Berbau Menyengat dari Mulut, Jotan Tewas, Sang Istri Kritis
-
Bantah Stres Skripsi, Unisa Sebut Mahasiswa yang Bunuh Diri Wisuda Maret
-
Bunuh Diri di Kos, Mahasiswa di Sleman Tinggalkan Surat Berbahasa Madura
-
Kampus Unisa Bantah Mahasiswanya yang Tewas Bunuh Diri Akibat Stres Skripsi
-
Mahasiswa Unisa yang Tewas Diduga Bunuh Diri Sempat Minta Racun Tikus
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman
-
Kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Bagaimana Nasib Warga?
-
Bukan Darah, Kali di Rawa Buntu Tangsel Tiba-tiba Berwarna Merah Pekat
-
Tamat! 39 Keluarga di Tangerang Langsung Dicoret dari PKH Setelah Kedapatan Main Judi Online
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan