SuaraBanten.id - Usai kemunculan 'kerajaan' baru mulai dari Keraton Agung Sejagat hingga Sunda Empire, kini muncul 'King Of The King' yang tengah membuat heboh warga Banten, khususnya di Kota Serang dan Tangerang.
Geger King of The King di Banten pertama kali muncul melalui spanduk yang dipasang di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangerang pada 21 Januari 2020. Meski spanduk itu sudah dicopot oleh Satpol PP, spanduk yang sama kembali muncul pada Senin (27/1/2020).
Belakangan spanduk King of The King juga muncul di Kota Serang yang kemudian dicopot oleh petugas trantib setempat pada Rabu (29/1/2020), tepatnya di Kecamatan Taktakan.
Dari pengamatan Suara.com, di spanduk tersebut terdapat gambar Presiden pertama RI Soekarno dan di belakangnya ada gambar sosok perempuan yang disebut sebagai Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: Heboh Kerajaan Baru, di Serang Kini Muncul King Of The King
Lalu di bagian kanan spanduk terdapat foto tiga orang sekaligus foto pengurus King of The King. Mereka adalah Ketua Umum IMD Juanda dan Pimpinan Provinsi Banten IMD Syrus Manggu Nata.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Selamat Datang di Kota Serang King of The King. YM Soekarno, Mr Dony Pedro. Preisden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI. Pembukaan Aset Amanah Allah SWT Allahu Akbar Yang Maha Agung Pada Tanggal 25 November 2019 s/d 30 Maret 2020 untuk Melunasi Seluruh Hutang-Hutang Negara, Menyelesaikan dan Melaksanakan Dana Ampera, Menuju Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (KNKRI)" demikian isi tulisan di spanduk itu.
Lalu pada pojok kanan bawah terdapat tulisan "Lembaga Negara yang Mau Menurunkan Baliho Harus Atas Perintah Presiden PBB, UBS, MI Presiden RI Ir Joko Widodo. Demikian Agar Jadi Perhatian Bagi Semua Pihak".
Kapolsek Taktakan, AKP Tusiran mengatakan, bahwa yang memasang spanduk tersebut diketahui merupakan ketua 'King of The King' di Kota Serang.
"Pelaku pemasangan baliho adalah saudara Tarmidi (ketua King Of The King Kota Serang) sendiri. Kita koordinasi dengan pihak kelurahan dan Kasi Trantib Kecamatan Taktakan, kemudian menurunkan baliho oleh petugas kelurahan dan Kasi Trantib Kecamatan Taktakan," ujar Tusiran.
Baca Juga: Sehari Bertemu Langsung Diajak Nikah, Kisah Eks Istri Petinggi Sunda Empire
Terkait kemunculan King Of The King ini, polisi belum bisa memberikan penjelasan secara rinci. Apakah, merupakan 'kerajaan' seperti Keraton Agung Sejagat di Solo dan Sunda Empire di Bandung atau hanya kelompok atau organisasi massa biasa.
Meski baru sebatas spanduk King of The King yang bermunculan, sejumlah warga di Serang maupun Tangerang cukup kaget dibuatnya. Mengingat, dalam spanduk itu menjanjikan bisa melunasi seluruh utang-utang negara hingga memasang gambar Bung Karno bersanding dengan Nyi Roro Kidul.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Heboh Kerajaan Baru, di Serang Kini Muncul King Of The King
-
Kaget Melati Dicabuli Tetangga Sendiri, Ayah Korban dan Warga Jebak Pelaku
-
5 Klenteng Tertua di Indonesia, Ada yang Pembangunannya Dibantu Wali Songo
-
Penemuan Mayat dengan Leher Terikat Tali Gegerkan Warga Serang
-
Pilkada 2020, Pemkab Serang Siapkan Rp 160 Miliar untuk Pemilihan Bupati
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah