SuaraBanten.id - Awal tahun 2020 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan, hingga menelan korban jiwa.
Berdasarkan catatan Puskemas Sumur di bulan Januari ini sudah mencapai 22 orang terjangkit DBD satu diantaranya meninggal dunia.
Kepala PKM Sumur Eha Julaeha mengaku terkejut dengan kasus DBD di Sumur yang mengalami peningkatan kasus yakni 22 kasus. Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya di rujuk ke RSUD Berkah Pandeglang.
"Saya Sertijab ke sini tanggal 6. Saya kaget ada peningkatan kasus DBD. Kalau enggak salah itu data dari pemegang program itu ada 22 orang. Satu di antaranya meninggal dunia. Yang di rujuk ke Pandeglang itu lima orang," kata Eha saat dikonfirmasi pada Senin (13/1/2020).
Baca Juga: PBB Bakal Coba Berantas Nyamuk Demam Berdarah dengan Nuklir
Pasien DBD yang meninggal, saat datang ke Puskesmas, kata dia sudah dalam keadaan kritis. Padahal, ia telah memberikan imbauan kepada kepala desa, jika ada warga yang menderita gejala BDB untuk segera dibawa ke Puskesmas. Selain positif DBD, menurutnya, pasien tersebut menderita penyakit lainnya.
"Emang dari awal dia itu udah kritis si pasiennya. Makanya saya sangat menyayangkan padahal saya sudah memberikan imbauan kalau ada yang panas, langsung dibawa ke Puskesmas. Memang berdasarkan pemeriksaan positif DBD, karena pasiennya udah melemah. Tapi memang lemahnya juga dia punya penyakit lainnya, makanya dia drop. Jadi bukan karena DBD saja," ujarnya.
Warga yang terjangkit DBD berasal dari empat desa di kecamatan tersebut. Namun Eha lupa menyebutkan nama-nama desa tersebut. Membludaknya penderita DBD hingga bad di Puskesmas tersebut penuh.
Saat ini pihaknya menangani 10 pasien DBD. Supaya para pasien mendapatkan pelayanan maksimal, pihaknya sudah berkoordinasi Puskesmas Cibaliung serta memberikan saran kepada masyarakat untuk pindah alih ke Puskesmas tersebut.
Namun Eha juga tidak mempersoalkan jika warga tetap ingin dirawat di Puskesmas dengan membuat surat pernyataan, sebab pelayanan di Puskesmas dinilai belum sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Baca Juga: Dikira Demam Berdarah, Dokter Temukan Jamur di Paru-paru Pria ini!
"Kalau hari ini 10 orang itu perawatan dari yang kemarin. Ya enggak cukup ruangannya udah kita anjurkan pindah alih ke Puskesmas Cibaliung. Kalau mau di kita, (pelayanan) apa adanya mangga. Kalau dibawah itu menurut kita tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) lah. Tapi mau di rawat InsyaAllah kita rawat sesuai prosedur,"ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pantai Carita, Ini 7 Alasan Pandeglang Jadi Destinasi Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Mengenali Gejala dan Tanda DBD, Jangan Sampai Lengah!
-
5 Kolam Renang di Pandeglang Paling Rekomended, Ini Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang
-
Klaster Tenun Ulos Ini Bangkit dan Menginspirasi, Berkat Dukungan Program BRI
-
UMKM Binaan BRI Go Global, Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura