Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 08 Januari 2020 | 07:59 WIB
Warga korban banjir blokir jalan nasional di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (7/1/2020). (Bantenhits.com / Iyus Lesmana)

Saat berita ini ditulis, ratusan warga sedang berkumpul di Kantor Kecamatan Bojonegara untuk melakukan mediasi dengan pihak terkait seperti Kapolres Cilegon, Dandim 0623 Cilegon serta Wakil Bupati Serang.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada awak media di Serang, menginstruksikan Dinas PU Kabupaten Serang untuk mengecek ke lokasi pemblokiran.

“Saya belum tahu perosalan apa, saya belum tahu. Tapi saya sudah mengutus dinas PU ke lapangan (untuk mencari tahu pemblokiran dipicu) soal apa. Nanti duduk bersama,” ujar Tatu.

Sejauh ini, Tatu mengaku baru mendapat informasi, aksi pemblokiran dampak dari banjir.

Baca Juga: Pengerukan Gunung Bikin Bojonegara Serang Banjir Bandang

“Ini pembuangan airnya tidak lancar. Nanti persoalan lebih rincinya nanti kita lihat,” katanya.

Menghadapi musim penghujan ini Tatu meminta para camat aktif melaporkan setiap kejadian banjir yang ada di wilayah Kabupaten Serang.

“Kemarin Kopo, Cikande (banjir). Ujung-ujungnya kan biasanya Tanara. Kita harus terus siaga di musim hujan ini, dan camat harus siaga dan harus koordinasi dengan muspika,” imbuhnya.

Load More