SuaraBanten.id - Tewasnya satu remaja berusia 17 tahun berinisial WI akibat menenggak minuman keras (miras) yang dioplos dengan tiner pada Minggu (15/12/2019) menghebohkan warga Kramatwatu Kabupaten Serang.
Meski begitu, tak banyak informasi dari sekitar lokasi pesta miras oplosan yang berada di kawasan Perumahan Griya Asri, Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu. Lokasi perumahan yang tergolong sepi dan minim penerangan saat malam membuat warga tidak mengetahui adanya aktivitas pesta miras oplosan yang dilakukan WI bersama rekannya Agus Sanjaya (20).
Saat Kontributor Suara.com mendatangi lokasi pada Selasa (17/12/2019), di depan perumahan tersebut hanya ada dua bangunan tempat usaha, yakni toko sembako dan laundri. Kedua penghuni tempat tersebut mengaku hanya mendengar cerita dari warga ke warga yang datang ke tokonya.
Dari pihak kepolisian menjelaskan lokasi pesta miras oplosan tersebut berada di lokasi cucian motor. Namun, di depan perumahan Griya Asri tak ada cucian motor karena yang ada hanya bekas cucian motor bernama 'Bersaudara' dan terlihat sudah tak lagi digunakan.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Tiner dan Alkohol, Satu Remaja di Serang Tewas
"Saya enggak tahu yang minum itu mah. Kalau cucian motor di sini enggak ada. Ada juga di depan sana (sebelum Perumahan Griya Asri). Kalau di sebelah bekas (cucian motor), sudah lama enggak buka," kata penjaga warung Bilqis, yang posisi warungnya tepat berada di sebelah bekas cucian motor.
Pun saat malam kejadian, Bilqis mengemukakan warungnya tak buka. Dia juga tidak ada di warungnya. Sehingga tidak mengetahui adanya pesta miras oplosan campuran tiner, alkohol 70 persen dan minuman bersoda.
"Malam mah saya tidur di rumah, enggak jaga (buka) warung," katanya.
Begitu juga pengakuan pemilik laundry, Sabrina, yang posisi tempat usahanya bersebelahan dengan warung. Sabrina mengaku tak mengetahui adanya dua remaja yang menenggak miras racikan sendiri.
"Enggak tahu saya mas. Enggak sampai malam (bukanya)," ujar Sabrina saat ditemui pada Selasa (17/12/2019).
Baca Juga: Polisi Tetapkan Soeharto Peracik dan Pemasok Miras Oplosan Maut Lamongan
Begitupun hal yang diceritakan oleh Susi, warga perumahan setempat, mengaku tak mengetahui kejadian yang merenggut nyawa WI.
Berita Terkait
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Kecewa dengan Putusan MK, PAN Serang Siap Menangkan Ratu-Najib Lagi saat PSU Pilkada
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan