SuaraBanten.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jalur kereta api akan diperluas di Provinsi Banten. Selain kereta api, Kemenhub juga akan mengembangkan bandara di sejumlah daerah tersebut.
Budi menerangkan bahwa pihaknya sudah membangun jalur double track hingga ke Rangkasbitung. Menurutnya jalur kereta api tersebut akan membangunkan perekonomian di daerah itu.
"Kita sudah membuat kereta api double track dan pakai elektrifikasi sampai ke Rangkasbitung dan itu membuat ekonomi di Maja, Rangkasbitung tumbuh sekali," kata Budi di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
Untuk meningkatkan jalur transportasi kereta api di Banten, Budi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan membangun jalur ke Serang bahkan ke Merak. Ia menyebut sebetulnya sudah ada yang berfungsi tetapi akan lebih ditingkatkan kembali.
Lalu, Kemenhub juga akan mengaktifkan jalur kereta api menuju Labuhan dan Pandeglang.
"Itu kita akan aktifkan untuk reaktivasi sehingga masyarakat Lebak, Pandeglang, Serang itu bisa berinteraksi menggunakan kereta api," ujarnya.
Untuk transportasi udara, Budi mengatakan akan ada bandara yang dikembangkan di sana yakni bandara di sekitar Penjo.
"Itu akan kita kembangkan sebagai salah satu Bandara penyangga Jakarta," kata dia.
Lalu pihaknya juga akan mengembangkan bandara-bandara yang berskala besar di sekitar Banten.
Baca Juga: Kemenhub Terus Pantau Proses Sertifikasi B737 Max Boeing
Selain kereta api dan juga bandara, Kemenhub juga akan memperhatikan pelabuhan-pelabuhan di Banten. Menurutnya pelabuhan-pelabuhan yang ada di Banten dikelola oleh pihak swasta serta BUMN.
"Oleh karenanya kita sebagai leading sector memberikan suatu rekomendasi bagi mereka memberikan kemudahan agar mereka membangun pelabuhan agar kegiatan-kegiatan industri-industri itu berjalan dengan baik," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sah! Bandara Komodo Dikelola Konsorsium Asing, Nilai Investasi Rp 1,2 T
-
Libur Nataru, Kemenhub Gratiskan Kaum Difabel Mudik Naik Pesawat
-
Kemenhub Terus Pantau Proses Sertifikasi B737 Max Boeing
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub : Teliti Saat Beli Tiket Pesawat
-
Berbahaya! Kendaraan Dilarang Melaju 80 KM per Jam di Tol Japek Layang
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Bukan Larangan, Kades Kanekes Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Isu Baduy Dilarang Jualan ke Jakarta
-
Kembali Pimpin Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati Siapkan Strategi Gaet Suara Milenial di 2029
-
Pedagang Es Keliling di Banten Rudapaksa 2 Anak Tiri, Aksi Bejat Terbongkar Saat Istri Bekerja
-
Kasus TPA Cipeucang Naik Penyidikan: KLH Panggil Wali Kota Tangsel, Sanksi Berat Menanti?
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa