SuaraBanten.id - Camat Ciledug, Kota Tangerang Syarifudin menyampaikan permohonan maaf terkait video dirinya yang memarahi relawan banjir. Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah video
Syarifudin mengklaim, cekcok yang terjadi antara dirinya dan relawan R dipicu oleh miskomunikasi ketika terjun ke lapangan untuk mengevakuasi korban banjir.
"Saya meminta maaf atas miskomunikasi tersebut. Saat itu, dengan segala keterbatasan, tim sedang fokus mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, yang tidak hanya terjadi di Tajur. Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada warga, relawan, masyarakat dalam membantu penanganan banjir di wilayah kami," ungkapnya dalam video yang diterima Suara.com, Sabtu (2/1/20)
Syarifudin juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak jajaran yang telah terlibat dalam proses evakuasi korban terdampak banjir di Kota Tangerang.
Baca Juga: Imbas Banjir, Warga Bekasi Kota Ngungsi di Gudang BNPB
Ia menambahkan, "Kita berdoa dan kembali menyatukan barisan, untuk membantu seluruh korban banjir. Serta, mempercepat proses pemulihan kondisi Kota Tangerang, sama-sama kita memberikan yang terbaik untuk warga Kota Tangerang".
Kronologi
Ramai menjadi pembicaraan di media sosial, Syarifudin mengungkap kronologi insiden perselisihan antara dirinya dan relawan R. Ia semula mengetahui jika R merupakan relawan asal Jakarta yang membantu evakuasi korban di kawasan Wisma Tajur, Ciledug.
"R meminta peralatan evakuasi mulai dari pengeras suara, lampu senter dan lainnya. Disitu saya bertanya, anda relawan bawa apa saja ? Ia pun menjawab tak bawa apa-apa, ia hanya membawa selembar kertas dan pulpen,” ungkap Syarifudin.
Bersamaan dengan itu, Syarifudin menerima informasi dari anggota Polres Ciledug, Suhaedi Jufa yang menyebutkan kalau pihaknya sempat menegur R lantaran melakukan evakuasi tanpa perintah dan peralatan. R juga disebut menaggapi wawancara dari awak media.
Baca Juga: Warga Rawa Buaya Mengeluh Sampah Banjir: Liput Dong Biar Diangkut Petugas
Mendapat informasi tersebut, Syarifudin memilih untuk menegur R secara langsung karena sebagai pejabat wilayah setempat ia bertanggung jawab memastikan proses evakuasi dalam satu komando.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diledek 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Beri Balasan Menohok: Viral Terus, Tapi Belanja Iklan Turun
-
JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga
-
Profil dan Pekerjaan Ayu Puspa, Pesonanya Viral Gegara Tren Kim Seon Ho Smile Challenge
-
24 Tahun Jadi Honorer, Kakek Ini Resmi Jadi ASN, Tahun Depan Langsung Pensiun
-
Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Serela Food Jadi Contoh Bagaimana BRI Perkuat Ekosistem UMKM Inklusif Melalui LinkUMKM
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan
-
5 Terdakwa Anak Kasus Demo Berujung Pembakaran di Padarincang Dituntut 8 Bulan Pengawasan
-
Klaim Link Saldo DANA Gratis Senin 28 April 2025, Bikin Akhir Bulan Tetap Bisa Senyum
-
Sambangi Pedalaman Lebak, Mardiono Singgung Ketahanan Pangan di Banten Selatan