SuaraBanten.id - Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 75 miliar untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap) korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dari anggaran itu akan dibangun sekitar 709 Huntap serta membangun sarana prasarana, fasilitas umum dan fasilitas khusus. Para korban tsunami ditargetkan usai lebaran sudah menempati tempat tersebut.
"Kami juga ini segera membangun rumah untuk mereka yang aman dan nyaman. Mudah-mudahan setelah lebaran mereka sudah bisa menempati (Huntap)," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita di Panca Niti Alun-alun Pandeglang, Senin (23/12/2019).
Hibah itu berasal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang kini sudah nongkrong di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan ia telah menandatangani hibah tersebut.
Huntap itu akan di bangun tersebar di Kecamatan Carita, Labuan, Panimbang dan Sumur. Sebagai besar lahan tersebut telah dibebaskan melalui bantuan dari Pemprov Banten. Namun, ada sedikit kendala, saat pembebasan lahan yang terjadi di Kecamatan Labuan.
Lantaran belum adanya kesepakatan harga antara pemilik lahan dengan appraisal (penilaian). Irna menyarankan kepada timnya untuk mencari lokasi yang baru.
"Alhamdulillah semuanya sudah selesai. (Pemilik lahan) sudah menerima pembayaran pembebasan. Kesadaran itu saya ucapkan terimakasih kasih. Tapi yang belum itu di Labuan, saya katakan tinggalkan. Tim Appresial hanya menetapkan Rp 150 ribu, tapi maunya Rp 300 ribu, ya gak bisa, sementara yang lainnya sudah 80 persen,"beber Irna.
Kendala lahan yang di Labuan dipastikan tidak menghambat proses pembangunan Huntap di lokasi lain. Pembangunan Huntap akan ditenderkan melalui proses lelang dini oleh Pemkab Pandeglang. Untuk melakukan proses lelang dini Pemkab Pandeglang mengaku telah berkirim surat ke Lembaga Kebijakan dan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Proses yang diserahkan oleh Pemkab untuk proses lelang dini. Saya berharap ini bisa dimulai di bulan Januari,"tandas Irna.
Baca Juga: 1 Tahun Berlalu, Ifan Seventeen Sulit Lupakan Tragedi Tsunami Banten
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Ifan Seventeen Masih Simpan Barang Peninggalan Almarhum Dylan Sahara
-
Ifan Seventeen Bermimpi Jalan Bersama Almarhum Istrinya Tanpa ada Ujungnya
-
1 Tahun Berlalu, Ifan Seventeen Sulit Lupakan Tragedi Tsunami Banten
-
Kisah Kariri, Korban Tsunami di Huntara Dengan 11 Anggota Keluarganya
-
Setahun Tinggal di Huntara, Bupati Pandeglang Minta Korban Tsunami Bersabar
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing