SuaraBanten.id - Libur Natal dan Tahun baru (Nataru) diprediksi diwarnai oleh hujan deras dan gelombang tinggi, khusus wilayah perairan Selat Sunda dan Banten bagian selatan. Bahkan, ketinggian ombaknya disebut bisa mencapai empat meter.
"Untuk libur Nataru, diprediksi akan mengalami hujan ringan sampai deras. Karena di bulan Desember, sudah memasuki musim penghujan," kata Prakirawan BMKG Klas I Serang, Trias Asmarahadi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Jumat (13/12/2019).
Bagi wisatawan yang akan berlibur saat Nataru, perlu diketahui juga mengenai potensi gelombang tinggi di perairan Selat Sunda, yakni wilayah Merak, Anyer, hingga Carita.
Begitu pun di perairan Selatan Banten, seperti wilayah Pantai Labuan, Tanjung Lesung, Bagedur, hingga Sawarna. Oleh karenanya, wisatawan diminta selalu memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlibur ke Banten.
Baca Juga: Berlibur ke Sleman, Ini Daftar Titik Rawan Kemacetan Saat Libur Nataru
"Ketinggian gelombang di Selat Sunda bagian Utara 0,5 meter hingga 1,25 meter. Lalu perairan Selat Sunda bagian selatan dan perairan selatan Banten, ketinggian gelombangnya mencapai 1,25 meter hingga 4 meter," terangnya.
Masyarakat lokal Banten ataupun wisatawan luar daerah yang akan menghabiskan malam natal dan Tahun Baru juga diharapkan selalu memantau cuaca di situs resmi BMKG.
Jika bermain di pantai, harus terus memantau ketinggian gelombang, kecepatan angin, dan hujan. Selain itu, diharapkan tidak bermain di lokasi wisata sendirian, terutama pastikan selalu menjaga anak kecil yang diajak liburan.
"Untuk masyarakat, sebelum berlibur, khususnya di sekitar pesisir atau pantai, bisa update cuaca dan peringatan dini gelombang tinggi. Agar liburan di tahun ini bisa berjalan sesuai keinginan," jelas Trias.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Akhirnya, Underpass Kentungan Dibuka Libur Nataru Nanti
Berita Terkait
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
-
Tips Libur Tahun Baru 2025: Hindari Mendadak Siram Air ke Rem Cakram Panas, Bahaya Ini Siap Menerkam
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Libur Nataru, Bus Tingkat Wisata Transjakarta Diserbu Warga
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025