Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 23 Oktober 2019 | 11:09 WIB
Puluhan karung terigu berhamburan ke jalan akibat truk fuso terguling di kawasan Cilegon. (dok polisi).

SuaraBanten.id - Sebuah truk fuso bernopol L 8938 UW terguling dan melintang di tengah Jalan Raya Serang-Cilegon, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (23/10/2019) sekitar pukul 04.20 WIB.

Truk yang dikemudikan sopir bernama Yudi Rustiawan awalnya melintas dari arah Kota Cilegon menuju Kota Serang, untuk masuk ke Gerbang Tol (GT) Serang Timur. Namun, di lokasi kejadian, Yudi mengaku ada pengendara sepeda motor yang menyalip dari dari sebelah kiri truknya.

Akibat insiden itu, sang sopir mendadak kaget dan tak bisa mengendalikan kemudinya hingga akhirnya truk tersebut terguling.

"Pengemudi mungkin tidak mengetahui kondisi jalan, karena kaget, kemudian dia membanting stir ke sebelah kanan. Menabrak pembatas jalan dan truk terguling," kat Kanit Binmas Polsek Kramatwatu, Brigadir Yopan.

Baca Juga: Tangisan Sambut 4 Orang Sekeluarga Korban Kecelakaan di Trans Sumatera

Akibatnya, arus lalulintas dari Kota Serang menuju Kabupaten Serang dan Kota Cilegon mengalami kemacetan panjang. Petugas kepolisian pun sibuk mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi truk fuso yang melintang di dua ruas jalan.

"Arus lalu lintas macet total dikarenakan posisi truk Fuso menutupi dua arah lalu lintas. Kami melaksanakan rekayasa lalin dengan melakukan sistem satu arah, buka tutup jalur,"  kata Yopan.

Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan oleh pihak kepolisian dari Satlantas Polres Serang Kota. Proses evakuasi dimulai dengan memindahkan terigu ke pinggir jalan terlebih dahulu, kemudian menunggu crane untuk mengangkut truk fuso.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Trans Sumatera, Surya Tewas di Pangkuan Ibu

Load More