SuaraBanten.id - Polisi akhirnya bisa membongkar misteri penemuan mayat wanita bernama Asih (45) yang ditergeletak membusuk di semak-semak di kawasan di Kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Dari pengungkapan kasus ini, wanita berstatus janda itu ternyata merupakan korban pembunuhan. Polisi pun telah menangkap lelaki berinisial W dan kekasihnya, O di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengatakan, dari penyidikan sementara, motif pasangan kumpul kebo itu nekat membunuh korban karena dijadikan syarat untuk pesugihan.
Menurut Dani, saat melakukan pemujaan di Gunung Cilacap, tersangka mendapat perintah dari gurunya untuk mengorbankan nyawa orang lain agar permintaannya bisa segera dikabulkan.
“Saat ke gunung (di Cilacap) gurunya bilang, ‘kamu kalau ingin pesugihan ini sukses harus mengorbankan nyawa orang" kata Dani seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Jumat (6/9/2019).
Dani mengatakan, tersangka O pun terus teringat akan ucapan dari dukun tersebut hingga terbawa mimpi dan kerap mendapatkan bisikan gaib.
“Motif pelaku berbeda-beda kadang bilang cemburu kadang dendam ada juga pesugihan. Katanya (tersangka W) si Asih ini buat tumbal pesugihan si O,” katanya.
Dani mengungkapkan, kedua tersangka dibekuk saat hendak naik ke gunung di Cilacap Jawa Tengah yang menjadi petilasan mereka mencari kekayaan.
“Hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 siang ditangkap, korban teman dekat kerja pelaku O,” katanya.
Baca Juga: Mayat Isya Membusuk Awalnya Dicurigai Warga Bangkai Tikus
Jajaran Polres Lebak kini masih terus mengembangkan kasus pembunuhan terhadap Asih dengan mendalami keterangan para pelaku.
Sebelumnya, warga Kampung Cigereweuk, Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas, Sabtu (24/8/2019).
Mayat berbaju kemeja merah dengan celana berwarna cokelat itu ditemukan warga tergeletak dan membusuk di semak-semak Kampung Cigereweuk RT 7, RW 3 sekira pukul 13.00 WIB
Kapolsek Maja Kompol Nono Karsono mengatakan mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah menggembala kerbau. Mengetahui adanya mayat bergegas melaporkannya pada kepala desa dan pihak kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
-
Program Makan Siang Gratis di Banten Disorot: Siswa Keracunan, Ombudsman Temukan Makanan Basi