SuaraBanten.id - Pasangan kumpul kebo di Lebak, Banten, masing-masing berinisial W (lelaki) dan F (perempuan) tega membunuh Asih warga Palmerah, Jakarta Barat, untuk dijadikan tumbal ilmu pesugihan atau mencari kekayaan lewat keyakinan jalan gaib.
Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Dani Arianto, Kamis (5/9/2019), mengatakan korban dan tersangka F adalah rekan sekerja di kantor.
"Sesuai pengakuan tersangka W, dia dan tersangka F membunuh korban untuk tumbal pesugihan. Sebelum dibunuh, keduanya melakukan ritual, ada peralatan, lilin, dan lain-lain, sudah kami sita,” kata Dani.
Dani menuturkan, W dan F sempat menggelar ritual di kamar F sebelum melakoni serangkaian aksi yang berujung pembunuhan terhadap Asih. Mereka berharap bisa kaya raya dengan menumbalkan Asih.
Setelah menjalani ritual pesugihan, tersangka F mengajak Asih ke Bogor, Jawa Barat. Namun, sebelum berangkat, Asih lebih dulu diajak ke kontrakan F.
Asih sempat ditinggal sendirian oleh tersangka F di kamar kontrakannya. Selanjutnya, tersangka W mendatangi Asih yang sendirian di kontrakan F.
“Tersangka W mendatangi Asih dan mencoba memerkosa korban. Karena melawan, korban dibekap dan dicekik lehernya hingga tewas,” kata Dani.
Setelahnya, F yang kembali pulang ke kontrakan mendapat laporan dari W bahwa Asih sudah diperkosa dan dibunuh.
Jasad Asih kemudian dimasukkan ke dalam mobil W dan dibuang ke Maja, Kabupaten Lebak, Banten, dengan maksud menghilangkan jejak dari petugas kepolisian.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Cibanten
”Diduga, pembunuhan itu terjadi tanggal 19 Agustus. Sehari setelahnya, 20 Agustus, kedua pelaku ke daerah Cilacap, Jawa Tengah, menemui guru pesugihannya dan kembali ke Jakarta,” kata dia.
Selang empat hari, yakni 24 Agustus, mayat Asih ditemukan warga di semak-semak dan membuat kehebohan karena kala itu identitasnya masih misterius.
Hari berikutnya, 25 Agustus, keluarga korban mendatangi polisi untuk memeriksa data, ternyata benar mayat itu adalah Asih.
”Dari keluarganya diketahui Asih kali terakhir dijemput temannya untuk bepergian ke Bogor. Kami bekerja sama dengan Polda Metro Jaya mengejar ke gunung di Cilacap, menangkap kedua pelaku ketika hendak menemui gurunya kembali,” jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
3 Pemerkosa Gadis Badui Terancam Penjara Seumur Hidup
-
Modus Tawarkan HP, Gadis Badui 1 Bulan Sudah Dipantau Komplotan Pemerkosa
-
Mati Telanjang di Gubuk, Gadis Badui Digilir Para Pembunuhnya
-
Misteri Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Telah Periksa Delapan Saksi
-
Akibat Jalan Rusak, Ibu Hamil Kehilangan Bayinya Saat Ditandu ke Puskesmas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir