SuaraBanten.id - Musim kemarau yang terjadi di Indonesia saat ini membuat sebagian warga kesulitan mendapatkan air bersih. Terkait itu, ribuan warga Kabupaten Lebak, Banten, melaksanakan Salat Istisqo atau meminta hujan di Alun-akun Rangkasbitung, Banten.
Salat minta hujan ini dilakukan karena dari 28 kecamatan, 16 di antaranya telah mengalami kekeringan. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih hingga lahan pertanian yang terancam gagal panen.
"Jadi menurut laporan data yang ada dari 28 itu 16 kecamatan yang kekeringan. Makanya MUI dengan Pemkab Lebak dan masyarakat, kita melaksanakan salat Istisqo pada hari ini, bahwa intinya kita meminta hujan," kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, ditemui usai melakukan shalat Istisqo, Kamis (22/8/2019).
Ade menyebut Pemkab Lebak telah menyalurkan bantuan air bersih layak konsumsi, pada masyarakat yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Masyarakat yang sumurnya masih terdapat air, diharapkan dapat saling membantu kebutuhan air bersih bagi tetangga dan masyarakat sekitarnya.
"Pertama kita perhatikan dulu air minumnya, PDAM kita jalan terus, kita suply daerah yang kering, daerah yang kering dilakukan droping air. Masyarakat yang masih memiliki sumber air, agar membantu masyarakat yang tidak memiliki air. Sehingga kita saling tolong menolong," kata dia.
Meski demikian Pemkab Lebak belum mengetahui jumlah lahan pertanian masyarakat yang terancam gagal panen, lantaran kekeringan.
Namun Ade mengklaim telah memerintahkan jajarannya untuk menyalurkan air dari sungai besar di Lebak, ke lahan pertanian warga menggunakan mesin pompa air.
"Ada juga puso, tapi detilnya saya belum tahu. Karena air sungai besar kan masih ada, kita kan harus mengalirkan air di sungai besar ke sawah-sawah, itu sedang kita infentarisir sekarang. Kita sedang tindak lanjuti," kata dia.
Baca Juga: Kementan Ajak Petani di Banten Ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Musim Kemarau, Warga Gunung Kidul Dikejutkan Sumber Air Baru di Widoro Lor
-
Terdampak Kekeringan, Anak SD di Hujung Kidul Tak Mandi Saat Sekolah
-
Memasuki Puncak Musim Kering, Ribuan Warga Magetan Butuh Pasokan Air Bersih
-
Dilanda Kekeringan, Warga Tangerang 'Berebut' Air di Sumur Tua
-
BMKG: Musim Hujan Akan Telat Tiba, Kemarau Sampai November
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!