Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 10:36 WIB
Heboh semburan minyak di depan rumah warga di Serang. (Suara.com/Yandhi Deslatama)

SuaraBanten.id - Air dengan tekanan cukup kuat, keluar dari sebuah lubang boran air di halaman depan rumah Suparman, warga Kampung Tamiyang, RT 05 RW 03, Desa Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Sontak kejadian itu membuat warga penasaran dan heboh.

Suparman bercerita awalnya dia mengebor air untuk pengobatan di rumahnya, yakni merebus orang di dalam tungku besar berdiameter satu kali satu meter, dengan kedalaman 50 cm. Ketika pengeboran air mencapai kedalaman 60 meter, tiba-tiba air menyembur dibarengi aroma minyak dan gas.

"Kan di sini kekeringan, susah air. Ngebor air buat ngerebus orang. Tau-tau keluar air campur bau gas sama minyak kaya gini. Di sini kan susah air," kata Suparman saat ditemui di kediamannya, Jumat (16/08/2019).

Saat menyembur pertama kali, pada Senin 12 Agustus 2019, ketinggian air mencapai sekitar 20 meter. Setelah empat hari, ketinggiannya turun menjadi sekitar 15 meter.

Baca Juga: Semburan Air 7 Meter Dekat Ponpes Ustaz Arifin Ilham Gegerkan Warga Bogor

"Udah turun ini mah. Tadinya 20 meteran, sekarang paling 15 meter. Udah enggak terlalu deres juga airnya," katanya.

Saat pertama kali keluar, banyak tetangga dan warga sekitar Kota Serang datang kerumahnya. Mereka penasaran ingin melihat air berbau minyak dan gas yang menyembur di halaman depan rumahnya.

Dia pun tidak melarang dan warga bisa menyaksikan secara gratis. Namun Suparman berpesan agar masyarakat yang melihat berhati-hati dan tidak menyalakan api di dekat sumber air.

"Ada aja yang ke sini, orang sekitar aja. Yang penting hati-hati aja," katanya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga: Penjelasan AP II soal Semburan Air di Terminal 3 Bandara Soetta

Load More