SuaraBanten.id - Musim kemarau kali ini menjadi momok bagi Warga Kecamatan Kramatwatu di Kabupaten Serang, Banten yang mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sumber air yang ada di kawasan tersebut saat ini, sulit dijangkau warga. Kondisi tersebut memaksa warga membeli air isi ulang seharga Rp 5 ribu per galon.
"Minum mah beli air galon Rp 5 ribu. Mandinya dari seadanya aja, dari sumur yang udah mulai kering, paling cuma dapet dua atau dua ember," kata warga Kampung Blok Asem, Desa Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Emah saat ditemui Jumat (09/08/2019).
Kondisi serupa juga dirasakan oleh warga Kampung Kasuban, Desa Tonjong di kecamatan yang sama. Selain keruh, air sumur mereka berubah asin kala kemarau datang. Untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK), mereka harus mengantri air bersih yang hanya tersedia di masjid setempat.
Baca Juga: BPBD Banyumas Habiskan 365 Tangki Air Atasi Kekeringan di 28 Desa
Jika harus melakukan pengeboran sumur untuk mendapatkan air bersih, warga mesti merogoh kocek cukup dalam hingga Rp 100 ribu per meter agar air bersih bisa di dapat di kedalaman 70 meter.
"Ngambil dari masjid buat air sehari-hari, kalau buat minum beli galon isi ulang Rp 5 ribu. Kekeringan mah udah dua bulanan. Biasanya pakai air pam, air pam mati juga. Di masjid juga airnya kurang enak, enggak bisa dipakai minum," kata Warga Desa Tonjong, Dahuri.
Tokoh masyarakat Desa Tonjong Udin Supriyadin menjelaskan, ada sekitar 800 keluarga yang tersebar di lima kampung tersebut mengalami kekeringan. Bahkan air dari PDAM pun belum mengalir normal.
"Karena kebetulan di Desa Tonjong ada 5 kampung, untuk saat ini, karena air dari PDAM belum mengalir normal. Lahan pertanian 300 hektare terancam gagal panen," kata tokoh masyarakat Desa Tonjong, Udin Supriyadin saat ditemui saat pembagian air bersih dari Polsek Kramatwatu.
Lantaran itu, warga berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat terkait kekeringan yang dihadapi mereka saat ini.
Baca Juga: Kekeringan Panjang, Warga Cianjur Salat Istisqa Minta Hujan Jumat Besok
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Krisis Air Serbia Makin Parah: Bagaimana Nasib Ribuan Ternak?
-
Parah! 7 Provinsi di Indonesia Kekeringan Ekstrem, 2 Bulan Tak Diguyur Hujan
-
Doa Ketika Kekeringan, Amalkan Agar Turun Hujan
-
Dampak Gelombang Panas Diprediksi Landa Indonesia Juli-Oktober, Ini Antisipasi Pemerintah
-
GBU Komitmen Lestarikan Lingkungan dan Memerangi Kekeringan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024