SuaraBanten.id - Pemadaman listrik di wilayah Kota Tangerang membuat warga di wilayah Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Banten terpaksa bongkar pipa pulp milik PDAM Tirta Benteng. Lantaran, warga mengaku membutuhkan air bersih.
Pemadaman listrik yang berlangsung di wilayah Tangerang dan sekitarnya membuat warga geram karena kebutuhan air tak bisa terpenuhi. Hal tersebut diakui seorang warga Kelurahan Gondrong, Chandra. Dia mengemukakan harus mencari air untuk bisa mandi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kerja di hari pertama nggak bisa jalan kesiangan. Kami dari semalam sudah mati lampu jadi tidak ada air," ungkapnya Senin (5/8/2019).
Kata dia, lantaran sulit mencari air bersih, warga sekitar terpaksa harus mencari sumber air. Chandra menyebut di wilayah tersebut terdapat sumber air yakni pipa milik PDAM.
Baca Juga: 30 Persen Wilayah Bogor Kena Pemadaman Listrik Bergilir, Ini Jadwalnya
"Tadi saya lihat sudah ramai. Ya udah saya ikutan, warga juga banyak yang ngambil," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sodikin membenarkan adanya peristiwa ini.
"Betul ada pembongkaran terkait pipa milik kami karena warga kebutuhan air," ujarnya saat dikonfirmasi.
Meski mengetahui insiden tersebut, PDAM berusaha menangani aksi masyarakat yang melakukan pembongkaran pipa distribusi air bersih dengan mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki kepada warga terdampak pemadaman.
"Kami sudah tutup kendali air pulp-nya dan masyarakat sekitar yang bongkar sudah kita kirim dua mobil tangki air dengan aliran 400 liter per detik," jelasnya.
Baca Juga: Pemadaman Listrik di Jabodetabek, Layanan RSUD Kota Bekasi Berjalan Normal
Ichan mengaku saat itu langsung turun ke lokasi untuk menunjau proses penyaluran air bersih. Dia meminta warga untuk bisa kembali menutup pipa pemasok air bersih itu.
Berita Terkait
-
Viral Momen Sholat Tarawih Jamaah Wanita Mendadak Horor, Hal Ini Jadi Penyebabnya
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
-
Setelah 17 Tahun, Tarif Air PAM JAYA Akhirnya Naik! Apa Alasannya?
-
Pemkab Bogor ujug-ujug Sebut Lima Kandidat Bersaing Rebut Kursi Dewas PDAM di Akhir Tahun, Ada Apa?
-
Bandingkan Dengan Komoditas Lain, Dirut PAM Jaya: Kenaikan Tarif Air Paling Lambat Selama 17 Tahun
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar