Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 01 Agustus 2019 | 12:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraBanten.id - Siti Alliah (19), anak dari petani karet di Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), menulis surat terbuka yang ditujukkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam suratnya itu, ia berharap agar dibantu biaya masuk kuliah di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.

Diketahui, Siti mengambil jurusan Teknik Elektro di Fakultas Teknik Untirta yang berada di Kota Cilegon, Banten.

Siti diharuskan membayar uang pangkal di kampus Untirta sebesar Rp 15 juta. Sebagai anak petani karet, Siti mengaku uang tersebut terlalu besar bagi keluarganya.

"Tapi sayang nya pas saya cek uang pangkalnya saja Rp 15 juta. Nah pikiran saya, orang tua saya saja bekerja seperti ini, jadi enggak mungkin mereka bisa biayain kuliah saya begitu kan. Saya mengirim itu (surat terbuka ke Presiden Jokowi), karena saya ingin dapat bantuan dari pemerintah agar saya bisa tetap sekolah," kata Siti Alliah melalui sambungan telepon, Kamis (01/08/2019).

Baca Juga: Hilang di Gunung Pulosari, 6 Mahasiswa Untirta Akhirnya Ditemukan

Menyandang gelar juara kelas sewaktu duduk di bangku SMA, Siti sempat mengikuti ujian melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, namun gagal. Hingga ahirnya dia menempuh jalur Ujian Mandiri (UM) di kampus Untirta.

Dalam surat terbuka untuk Presiden Jokowi itu, Siti mengaku harus merogoh tabungan pribadinya untuk bisa mengikuti seleksi UM.

"Sejumlah uang tabungan saya keluarkan agar bisa mendaftar di salah satu Universitas Negeri melalui jalur mandiri, uang Rp 350.000 sebagai biaya pendaftaran tentu buat saya itu adalah biaya yang besar untuk orang kampung, dengan pengahasilan orang tua yang hanya seorang petani karet," tulis Siti dalam surat terbuka itu.

Sedangkan pihak kampus menyatakan apa yang ditulis oleh Siti merupakan hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Namun Untirta tidak bisa memberikan Bidikmisi, lantaran beasiswa tersebut hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN.

"Jalur mandiri dalam Permenristekdikti dibolehkan meminta biaya pengembangan institusi. Kalau ingin beasiswa Bidikmisi, harus lulus SNMPTN atau SBMPTN," kata Rektor Untirta, Soleh Hidayat, melalui pesan singkatnya, Kamis (01/08/2019).

Baca Juga: Identitas 6 Mahasiswa Untirta yang Hilang di Gunung Pulosari

Berikut tulisan lengkap surat terbuka Siti Alliah yang ditujukkan untuk Presiden Jokowi:

Load More