Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 30 Juli 2019 | 02:30 WIB
Petugas dan warga saat mengevakuasi jasad Rusmani yang gantung diri. (Bantennews.co.id).

SuaraBanten.id - Polisi menduga, alasan Rusmani (37) gantung diri di pohon mahoni karena depresi akibat kesulitan ekonomi. Saat ditemukan tewas, Rusmani yang dikenal kerap mengaji dan aktif di masjid itu tewas dengan masih mengenakan peci dan sarung.

“Beban hidup,” kata Kapolsek Cimanuk AKP Pupu seperti dikutip dari Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (29/7/2019).

Setelah keluarga korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan visum dan tidak ditemukan pula bekas kekerasan pada tubuh korban.

Polisi pun lalu menyerahkan jasad korban pada keluarga untuk dimakamkan di TPU setempat.

Baca Juga: Sakit Gula Menahun, Nenek Manis Nekat Gantung Diri Pakai Selendang

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Ade Enjun (50) warga sekitar. Ketika itu, saksi hendak pergi ke kebun pinggir sawah untuk mengambil sayuran kangkung tiba-tiba melihat ada orang menggunakan sarung, baju koko dan berpeci hitam tergantung di atas pohon mahoni.

Load More