SuaraBanten.id - Nining (44), guru honorer SDN Karya Buana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten yang tinggal di toilet sekolah mengaku sempat asa lantaran tidak kunjung di angkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Menurutnya, alasan dirinya tak diangkat PNS karena umurnya sudah dianggap terlalu tua. Nining diketahui sudah 14 tahun menjadi guru honorer.
"Putus asa karena pemerintah enggak ada kebijakan buat saya (diangkat menjadi PNS). Putus asa usia sudah tua, bagaimana selanjutnya kalau enggak ada perhatian dari pemerintah," kata Nining saat ditemui di kediamannya, Senin (14/07/2019).
Baca Juga: Digaji Rp 350 Ribu, Guru Honorer Nining Sudah 2 Tahun Tinggal di Toilet
Mata Nining pun berkaca-kaca saat menceritakan perjuangannya untuk bisa diangkap sebagai PNS.
Meski harus tinggal di WC sekolah, Nining bersama Eby, suaminya sangat mengutamakan soal pendidikan kepada dua anaknya.
Gajinya sebagai guru honorer yang hanya Rp 350 ribu dan dibayar per tiga bulan. .
Putra pertamanya sudah lulus SMA dan sedang bekerja di Jakarta. Sedangkan putrinya yang kedua, baru kelas dua MTs di Yayasan Darul Ullum, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Harapan untuk anak-anak, jadi anak pintar," ujar Nining singkat sembari menatap suaminya.
Baca Juga: Nining, Guru Honorer di SD Pandeglang Ini Tinggal di Toilet Sekolah
Nining sebenarnya pernah berkuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, namun tidak dilanjutkan dan berhenti di semester empat.
Berita Terkait
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Anggaran Pendidikan Berkurang, Bagaimana Kualitas Sekolah ke Depannya?
-
Tuntut Kejelasan, Para Guru Swasta Demo di DPR
-
Tuntut Segera Status ASN PPPK Tanpa Tes! Massa Bawa Poster Guru Negeri Makan Spageti, Guru Swasta Makan Ati
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar