SuaraBanten.id - Kekeringan yang terjadi hingga dua bulan terakhir menyebabkan krisis air bersih di Kabupaten Lebak, Banten. Bahkan, warga di Desa Mekarsari Kecamatan Sajira harus mengantre sejak dini hari untuk mendapatkan air bersih.
"Masyarakat di sini terpaksa mengantre untuk mendapat pasokan air bersih dari sumber mata air," kata Warga Desa Mekarsari Iming (45) seperti diberitakan Antara, Selasa (16/7/2019).
Kesulitan air bersih dialami warga terjadi setelah sumur bawah tanah mengalami kekeringan.
Masyarakat yang mengalami krisis air bersih tercatat 75 keluarga. Mereka memanfaatkan sumber air yang ada untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK).
Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus mengantre sejak dini hari di sumber air yang ada di daerah tersebut.
"Kami dan warga lainnya menyiasiati untuk keperluan MCK dengan mengirit penggunaan air bersih akibat kemarau itu," katanya.
Ia mengatakan sebagian masyarakat setempat juga ada yang mendapat pasokan air bersih dari Sungai Ciberang.Mereka menuju tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat dengan jarak sekitar enam kilometer.
Lantaran menghadapi kesulitan air bersih, kata dia, masyarakat mengajukan usulan bantuan pasokan air bersih ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat.
Namun, pihaknya hingga kini belum menerima bantuan pasokan air bersih dari BPBD.
Baca Juga: Krisis Air Bersih, Warga Kampung Kamal Muara Tunggu Realisasi Janji Anies
"Kami berharap warga segera menerima pasokan air bersih dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan MCK," katanya.
Sekretaris Desa Padasuka Suhayah mengatakan masyarakat di beberapa perkampungan di wilayah itu mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau.
"Kami telah mengajukan permohonan ke BPBD setempat untuk segera didistribusikan pasokan air bersih," katanya.
Camat Sajira Apip Saepudin mengaku warganya mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau.
"Kami minta warga lainnya segera mengusulkan pengajuan air bersih agar mendapat bantuan distribusi air bersih dari pemerintah daerah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
Terkini
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob