Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 16 Juli 2019 | 06:38 WIB
Nining, guru honorer SD Negeri 3 Karya Buana, yang bersama suaminya, Eby, tinggal di toilet sekolah tersebut. [Suara.com/Yandhi Deslatama]

Namun apadaya, mengabdi sebagai guru sejak 15 tahun silam dengan honor Rp 350 ribu perbulan di SDN Karyabuana, dikumpulkannya untuk pendidikan kedua anaknya.

Meski kerap kali kekurangan dan makan seadanya, Nining dan Eby tetap semangat mendidik Sisiwi SD di sekolahnya dan kedua anaknya.

Putra pertama Nining dan Eby telah bekerja di Jakarta. Sedangkan putri keduanya mengenyam pendidikan pesantren di Ponpes Darul Ullum kelas dua MTs, di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kangen banget (sama anak), apalagi kalau inget mereka lagi curhat sama saya 'bu... pengen itu deh kayak temen aku', seperti teriris hati saya. Saya hanya dapat mendengarkan dan memberi pengertian tentang kondisi kedua orang tuanya," ucap Nining sambil mengelap air mata dengan kerudung cokelatnya yang ditemani sang suami, Eby, dikediamannya.

Baca Juga: Mendikbud Sebut Sistem Zonasi PPDB Tetap Diterapkan 2020

"Saya bilang maafin ibu ya, belum bisa buat kalian bahagia, sampai hal kecil yang kalian mau seperti anak lainnya," Nining menambahkan.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More