SuaraBanten.id - Manajemen SD Negeri 3 Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, menegaskan sudah menolak Nining, guru honorer di sekolah tersebut, untuk menjadikan toilet sebagai rumah.
Anggota Komite SDN 3 Karyabuana, Sukron, mengatakan sebenarnya memberikan izin Nining membangun rumah tapi bukan di toilet.
"Kami sudah larang, jangan di sana (berdampingan dengan toilet), agak ke belakang. Rumah pertama mereka sebelumnya memang roboh," kata Sukron, Senin (14/07/2019).
Sukron mengklaim, kecamatan sudah ingin membongkar toilet yang disulat Nining serta suaminya, Eby, menjadi rumah.
Baca Juga: Guru Honorer Tinggal Di WC, Bupati Pandeglang: Mungkin Nyaman di Situ
"Pak Camat sudah suruh bongkar, tapi tergantung (persetujuan) Bu Nining. Kami sudah mau bikin rumah di (tanah milik) ibunya. Semua sudah siap bantu," terangnya.
Nining sebetulnya lahir di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang. Kemudian menikah dengan Eby, warga Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Nining dan Eby memiliki dua orang anak.
Pihak Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang mengklaim berniat membangunkan rumah bagi Nining dan Eby.
Bahkan, sebelum keduanya membangun rumah yang berdampingan dengan toilet, sempat ditolak oleh kepala dan komite sekolah SDN Karyabuana 3.
"Sebenarnya sudah ditolak baik dari komite, kepala sekolah menolak (bangun rumah) di sana. Namanya WC, menggangu juga. Tapi terpaksa mengizinkan, setelah mereka bilang mau disekat menjadi rumah,” kata Encep Hadikusuma, Sekretaris Camat (Sekmat) Cigeulis.
Baca Juga: Nining 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Diupah Rp 350 Ribu, Tinggal di WC
Menurut Encep, dengan keterbatasan Nining sebagai guru honorer yang berpenghasilan Rp 350 ribu per bulan, dan Eby suaminya sebagai buruh serabutan, membuat pihak sekolah dan pemerintah kecamatan akan membantu membangunkan rumah bagi keduanya.
"Kami sepakat membuatkan mereka rumah. Kebetulan mereka memiliki tempat (tanah), kami (akan) bangun (rumah) layak huni. Secepatnya dalam lima hari selesai. Swadaya, iuran," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Guru Honorer Tinggal Di WC, Bupati Pandeglang: Mungkin Nyaman di Situ
-
Nining 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Diupah Rp 350 Ribu, Tinggal di WC
-
Jerih Payah Guru Honorer Tinggal di WC: Bergelar S1 Tapi Gagal Jadi PNS
-
Digaji Rp 350 Ribu, Guru Honorer Nining Sudah 2 Tahun Tinggal di Toilet
-
Nining, Guru Honorer di SD Pandeglang Ini Tinggal di Toilet Sekolah
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI