SuaraBanten.id - Praktik prostitusi online berkedok panti pijat di Cluster Sakura, Perumahan Bumi Indah, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya diungkap aparat kepolisian.
Pengelola prostitusi tergolong berani karena mereka melakukan promosi yang diedarkan secara online melalui aplikasi pesan instan, WhatsApp.
Terkait pengungkapan kasus ini, Aparat Ditreskrimsus Polda Banten membekuk satu pelaku berinisial YR yang mengoperasikan WhatsApp bernama Violet.
Kabag Wassidik Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Dadang Herli mengatakan, modus bisnis lendir ini menawarkan pijat plus-plus. Pelaku, kata dia, mematok tarif dari mulai Rp 340 ribu sampai Rp 600 ribu.
Baca Juga: Layanan Jasa Prostitusi Online 'Violet' di Banten Terbongkar
Besaran tarif layanan prostitusi di tempat tersebut ditentukan menggunakan paket. Di antaranya paket Kombo 1; tarifnya Rp 320 ribu, Kombo 2; Rp 440 ribu, Kombo 3; Rp 500 ribu, Kombo 4 Rp; 380 ribu, dan Kombo 5; Rp 600 ribu.
“Ada enam orang yang dipasang di akun status dan yang dipakai akun Violet. Kombo 5 paket tertinggi plus kamar, ML (making love) 60 menit. Modusnya pijat plus-plus. Kalau paket lima bisa threesome (dengan layanan) dua wanita (untuk) satu laki-laki," kata Dadang seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Kamis (4//72019).
Pelaku YR, selaku admin setiap hari melakukan perbaruan status WhatsApp untuk menawarkan enam wanita pekerja seks, mulai dari yang tarif murah untuk layanan video call dengan posisi bugil, sampai tarif mahalnya melakukan hubungan badan.
"Pelaku kami tangkap pada Jumat 28 Juni 2019. YR sekaligus adminnya, dia menawarkan jasa pijat melalui status menggunakan nama Violet," terangnya.
Saat ini, polisi masih terus menyidik kasus prostitusi untuk mengungkap apakah ada keterlibat pelaku lain atau tidak. Dalam kasus ini, YR dijerat pasal Pasal 45 ayat (1) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan Pasal 296 KUHP.
Baca Juga: Jadi Alat Komunikasi Prostitusi Online, MiChat Akan Dipanggil Kominfo
Berita Terkait
-
Heboh Azizah Salsha Selingkuh, Momen Andre Rosiade Grebek PSK Diungkit Netizen: Karma?
-
Miris! 24 Ribu Anak Indonesia Jadi Korban Prostitusi Online, Transaksi Capai Ratusan Miliar
-
KemenPPPA Terima 67 Aduan Kekerasan Anak Di Ranah Online, Terkini Kasus Open BO 'Premium Place'
-
Modus Open BO Anak 'Premium Place', Pasang Harga Rp 8-17 Juta Sekali Kencan
-
Polisi Ringkus 4 Tersangka Kasus Open BO Anak, Transaksi Setahun Tembus Rp 9 Miliar
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab