SuaraBanten.id - DO, siswi salah satu SMP Negeri di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten terpaksa harus mengandung bayi diduga akibat perbuatan cabul gurunya di sekolah. Kini, usia kandungan anak itu sudah memasuki empat bulan.
Parahnya, perbuatan keji itu dilakukan saat jam sekolah berlangsung. Bahkan, tak hanya DO, dua siswi lainnya juga dilaporkan turut berbuat mesum bersama dua oknum guru lainnya di sebuah ruangan lab komputer di sekolahan tersebut.
“Jadi tiga guru (diduga pelakunya) dan tiga siswi, kalau keterangan di lapangan berpasangan, dilakukan di ruang lab. Kalau yang hamil, memang dia (DO) ini salah pergaulan, artinya ada unsur paksaan dari si pelaku," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, Uut Lutfi seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Sabtu (15/6/2019).
Tak hanya harus mengandung anak, akibat aksi rudapaksa yang dilakukan oknum guru SMP itu, korban kini mengalami trauma. Sedangkan, dua siswi lainnya yang juga diduga menjadi korban belum diketahui identitasnya.
Baca Juga: Siswi SMP Diperkosa Bergilir oleh 4 Siswa SMA sampai Pingsan
“Yang kami datangi ini dia (DO) hamil 4 bulan, jadi kalau mundur ke belakang (kejadiannya) sekitar Januari, korban ini sekarang masih trauma,”ungkapnya.
Lutfi mengaku akan segera mendatangkan psikolog untuk membantu menangani trauma korban, termasuk menemui pihak sekolah. Pasalnya ini dilakukan di jam sekolah, di sekolah yang sama, oleh guru di sekolah yang sama, dan korbannya siswi-siswinya sekolah yang sama.
“Takutnya diduga ada korban lain,”tegasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Chandra Babega mengaku polisi masih menyelidiki laporan kasus pemerkosaan murid yang dilakukan oknum guru tersebut.
“Iya benar ada laporan kasus tersebut. Saat ini masih dalam proses," kata David kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandungnya Sendiri
Berita Terkait
-
Animator Film Disney & Pixar Dihukum 25 Tahun Penjara Atas Pemerkosaan Anak yang Disiarkan Langsung
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
-
Sepak Terjang Herman, Anggota DPRD Fraksi PKS Tersangka Pemerkosaan Anak
-
Polisi Malaysia Sebut 13 Anak di Rumah Amal GISBH Punya Catatan Pernah Diperkosa
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024