SuaraBanten.id - Jelang Lebaran, warga di kawasan Cipadu Kota Tangerang, Banten digegerkan kabar satu keluarga menjadi korban pembantaian orang tak dikenal.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang tewas dan satu korban lainnya masih kritis dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta lantaran mengalami luka tusukan.
Kasus tersebut terjadi di Kavling Deplu Adam Malik, Jalan Manggala Nomor 154 RT 007/ RW 07 Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Sementara seorang masih kritis di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim pada Minggu (2/6/2019).
"Benar dugaan pembunuhan, kami masih lidik," katanya.
Kepada peliput, Abdul menjelaskan ada tiga korban dalam peristiwa tersebut. Dua di antaranya diketahui meninggal dunia dan satu lainnya kritis karena mengalami luka tusuk. Untuk data korban yang meninggal dunia diketahui ialah Farhansyah Akbar (16) dan Mr X. Sedangkan, korban kritis bernama Taslimah (40) akibat luka tusuk.
"Ada tiga orang yang mengalami luka tusuk. Dua meninggal dunia atas nama Farhansyah Akbar dan Mr X, serta Istri dari pemilik rumah yang masih selamat di RS Fatmawati untuk penanganan cepat karena ususnya terburai,” ujarnya.
Abdul menjelaskan, Korban Farhansyah Akbar meninggal dunia setelah menderita luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri hingga menembus ke perut bagian depan.
"Sementara pada tubuh korban Mr X, ditemukan luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap, luka terbuka pada leher, atas telinga kiri terdapat luka sayatan, dan luka terbuka lainnya di pinggang dan perutnya," ungkapnya.
Baca Juga: Besok, Polisi Rekonstruksi Kasus Pembantaian Keluarga Gaban
Berita Terkait
-
ART Tewas Bersimbah Darah di Jalan, Diduga Korban Penjambretan
-
Suami Terduga Pembunuh Istri di Kediri Ditemukan tewas di Kebun Tebu
-
Bakar Hidup-hidup Gadis Bangladesh, 16 Orang Dituntut Hukuman Mati
-
Polisi cari keberadaan suami IRT korban pembunuhan di Kediri
-
Bos Lembaga Survei Jadi Target Tembak Mati Pertama di Kerusuhan 22 Mei
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki