Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Sabtu, 18 Mei 2019 | 13:58 WIB
Rilis kasus pembunuhan guru pengajian di Serang, Banten. (Suara.com/Yandhi)

SuaraBanten.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota, Banten akhirnya menetapkan Romli Husen (32) sebagai tersangka pembunuh Ustaz Samsudin (44), warga Kampung Keramat RT 02 RW 02, Desa Dadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang.

Romli Husen diketahui merupakan murid dari Ustaz Samsudin yang tengah menjalani 'amalan' tertentu.

Romli ditangkap warga sesaat setelah terjadi pembunuhan terhadap Ustaz Samsudin. Pelaku yang masih berada di rumah korban langsung ditangkap warga dan sempat dihakimi massa. Pelaku bahkan sempat diikat di tiang listrik sebelum dijemput anggota kepolisian.

Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi mengatakan akan mendalami kondisi kejiwaan Romli.

Baca Juga: Amalkan Ilmu Kebatinan, Romli Mengaku Kesurupan Bunuh Ustaz Samsuddin

"Secara umum pelaku ingat dengan kejadian tersebut dan menyesali perbuatannya. Namun ia mengaku ada dorongan dari luar dirinya," kata Kapolres didampingi Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan, seperti dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Sabtu (18/5/2019).

Saat ini, kata Kapolres, berkas tersangka sudah memasuki tahap I dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Serang.
"Kami masih konsultasi dan meminta petunjuk dari Kejaksaan," katanya.

Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan menyatakan motif sementara pembunuhan, karena pelaku menaruh kekecewaan terhadap korban.

"Lebih kepada motif pribadi antara pelaku dan korban. Tapi masih kita dalami terus," ujar Kapolres.

Ditanya mengenai unsur perencanaan pembunuhan, Yudha menjelaskan bahwa pelaku bertindak secara responsif.

Baca Juga: 26 Tahun Berlalu, Jejak Pembunuhan Marsinah Pahlawan Buruh Masih Misteri

"Tidak ada perencanaan, sesaat pada saat itu muncul kekesalan. Selain itu, pelaku mengaku mempelajari ilmu yang mempengaruhi dirinya," imbuh dia.

Load More