Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 16 Mei 2019 | 10:45 WIB
Ilustrasi korban gantung diri. (kabarmakassar.com/istimewa)

SuaraBanten.id - Warga Perumahan Bumi Indah Permai (BIP), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, digegerkan dengan aksi gantung diri Budi Taher (55). Warga yang tinggal di blok C8 itu pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh anak korban pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 20.30 WIB.

Ketua RT 08 Anton mengatakan, anak korban langsung memberitahu warga setempat, termasuk dirinya.

“Saya ke sini (lokasi) posisi jenazah sudah turun, saya dipanggil anak tetangga rumah depan. Pertama saya tanya gantung diri sudah diturunin apa belum ternyata sudah di lantai," ujar Anton seperti diberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Kamis (16/5/2019).

Anton menerangkan, setelah menadapat laporan salah satu warganya meninggal dengan cara mengenaskan, ia langsung memerintahkan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengumumkan berita duka.

Baca Juga: Banten Diprediksi Bakal Hujan Disertai Petir Mulai Siang Nanti

"Dan saya langsung suruh DKM masjid umumin,” kata Anton.

Hingga saat ini, Anton mengaku belum mengetahui penyebab korban melakukan gantung diri karena baru mengetahui korban tinggal di rumah tersebut.

“Yang tinggal ini mertua pemilik rumah, tinggal berapa lama saya belum paham ya, tadi karena tidak ada laporan keluarga korban,” ujarnya.

Untuk diketahui, di lokasi kejadian terdapat kursi di bawah tempat korban menggantung diri. Dugaan sementara korban menaiki kursi tersebut sebelum mengakhiri hidup.

Baca Juga: Ulama Banten Pengurus FPI Dibunuh PKI? Ini Kisah Sebenarnya

Load More