SuaraBanten.id - Nasib sial menimpa dua pelajar SMP Satu Atap Cipinang Serang, Provinsi Banten bernama Suhendi (16) dan Ahyani (16). Keduanya menjadi korban pembacokan rombongan saat ikut konvoi kelulusan ujian nasional (UN) di Jembatan Baru Pamarayan, Kampung Panyabrangan, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, Senin (29/4/2029) sore.
Kapolsek Cikeusal AKP Mulyanto mengatakan, aksi pembacokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap dua pelajar kelas 10 SMP Satu Atap Cipinang itu terjadi pada pukul 15.45 WIB di Jembatan Baru Pamarayan. Ketika itu, korban tengah melakukan konvoi bersama teman-temannya.
“Berawal dari konvoi dengan menggunakan 20 unit sepeda motor berboncengan. Namun ketika di perjalanan di Jembatan Baru, mereka dihadang pelajar lain dengan menggunakan 3 unit sepeda motor berboncengan,” ujar Mulyanto sebagaimana dikutip Bantennews.co.id (jaringan Suara.com) dari Fesbukbantennews.com.
Menurut Mulyanto, pelajar yang tidak diketahui asalnya tersebut membawa senjata tajam. Tanpa diketahui penyebabnya, langsung menyerang puluhan pelajar SMP Satu Atap Cipinang. Akibatnya dua orang terluka sabetan senjata tajam.
Baca Juga: Jadi Korban Pembacokan, 2 Anggota Polsek Penjaringan Tetap Tugas
“Suhendi warga Kampung Cipinang RT 08/04 Desa Pasir Limus Kecamatan Pamarayan terkena sabetan di bagian bokongnya. Sedangkan Ahyani warga Kampung Cinangerang RT 012/04 Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan luka di tangan sebelah kiri,” ujarnya.
Mulyanto menjelaskan kedua pelajar tersebut mengalami luka cukup dalam, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan mencari pelaku.
"Suhendi 20 jahitan, dan Ahyani 30 jahitan. Kita sudah periksa beberapa saksi yang juga teman mereka," katanya.
Di lain tempat, sebanyak 43 pelajar salah satu Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) di wilayah Kabupaten Serang diamankan oleh Polsek Kragilan, karena tertangkap tangan membawa senjata tajam saat bergerombol di Jalan Raya Serang-Jakarta tepatnya di Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Kapolsek Kragilan, Kompol Andie Firmansyah mengatakan, dari 43 pelajar yang diamankan tersebut, polisi berhasil mengamankan berbagai jenis senjata tajam berupa sebilah celurit, satu buah pipa besi dan satu buah palu. Diduga sajam tersebut digunakan untuk melakukan penyerangan.
Baca Juga: 20 Pelajar Terlibat Aksi Pembacokan Pemuda Tanggung di Kebayoran
“Mereka diduga hendak melakukan penyerangan. Alhamdulillah belum sempat terjadi tawuran, seluruh pelajar tersebut kita amankan di Mapolsek,” katanya.
Berita Terkait
-
Mendikdasmen Ungkap Alasan TKA Tak Wajib Meski Jadi Pengganti UN: Supaya Murid Tidak Stres
-
Murid Tidak Wajib Ikut TKA yang Jadi Pengganti UN, Tapi Berisiko Sulit Seleksi Kampus Negeri Jalur Prestasi
-
Mendikdasmen Mau Ganti Istilah Ujian dan Zonasi, Pengamat: Tak Penting, Perbaiki Esensinya
-
Polemik UN Jilid Baru: Kemendikdasmen Hapus Kata Ujian Karena Traumatik?
-
Kemendikdasmen Tidak Perlu Ragu Pakai Kata 'Ujian' untuk Murid
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang