SuaraBanten.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Provinsi Banten mengaku malu dan meminta maaf atas perolehan suara pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma’ruf Amin yang jeblok di tanah jawara pada Pemilu 2019.
Permintaan maaf itu langsung disampaikan Ketua PWNU Banten, Bunyamin di depan Ma'ruf Amin yang menggelar silaturahmi dengan pengurus NU di Banten, Sabtu (27/4/2019).
“Pada kesempatan ini satu hal yang saya sampaikan kepada orang tua kami sekaligus muhtasar PBNU dan (Calon) Wakil Presiden. Kami sebenarnya rada malu sedikit, mungkin Abah kurang puas hasil pemilu di Banten,” Kata Bunyamin dalam sambutannya.
Bunyamin mengaku meski pasangan Jokowi - Ma'ruf kalah di Provinsi Banten, seluruh kader PWNU telah berusaha keras untuk mendulang suara sebanyak mungkin untuk calon petahana.
“Ini kami PWNU semua kalangan ini upaya ikhtiar dan doa sudah berbagai cara. Mohon maaf hasilnya tidak memuaskan kita semua inilah ikhtiar kita, yang penting doanya di sini tapi yang menang di provinsi lainya," kata Bunyamin seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com.
Bunyamin juga meyakini kekalahan di Banten tak menghambat pasangan Jokowi-Ma’ruf untuk menang secara nasional. Oleh karenanya, sambung Bunyamin PWNU Banten memutuskan untuk mengundang Cawapres 01 dalam acara tasyakuran pemilu damai di gedung PWNU Banten.
“Makanya kita tidak malu udang pak kyai karena kami sudah ikhtiar, kalau kita diem saja baru malu,”ucapnya.
“Alhamdulilah yang kita usung insyallah bulan Oktober dilantik jadi wakil presiden,”sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bunyamin juga menghimbau kepada seluruh kader PWNU dan Banser agar tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan kekerasan di dunia nyata maupun dunia Maya.
Baca Juga: Ini 3 Alasan Realme 3 Lebih Menarik dari Redmi 7
“Jangan terpancing dan terprovokasi karna di medsos banyak yang mancing, Banser, PWNU harus tenang dan waspada. Mulai hari ini sampai pelantikan jangan sampai ada hal hal yang tidak di ingkan,”imbuhnya.
Berita Terkait
-
Keok di Tanah Kelahiran, Ma'ruf: Bukan Kalah tapi Belum Menang
-
Kalah di Jabar dan Banten, Ini Kata Ma'ruf Amin
-
Maruf: Kita Harus Syukuri Pemilu Aman, Negara Lain Sampai Berdarah-darah
-
Bertemu Maruf Amin, Tengku Zul: Saya Bukan Penjilat
-
Eggi Sujadna: People Power Tak Akan Terjadi kalau Tidak Ada Kecurangan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans