SuaraBanten.id - Aparat Polres Tangerang Selatan telah memeriksa empat orang yang mengalami kejang-kejang seusai menenggak kopi di pinggir jalan depan mal di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.
Hasilnya, keempatnya mengaku jika kopi tersebut di campur dengan obat jenis eximer atau kerap disebut pil zombie.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan, pil tersebut dibeli mereka di sebuah di sebuah lapak di Jalan Graha Raya. Keempat pemuda itu membeli pil zombie sebelum pulang kerja.
"Keempat orang tersebut mengakui bahwa mereka membeli di lapak di jalan Graha Raya, per satu pilnya 13-14 ribu. Mereka beli obat eximer," ujar Alexander kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).
Baca Juga: Optimis Indonesia Aman, Wapres JK Minta Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu
Alex menyebut jika empat orang petugas kebersihan itu sehabis pulang kerja membeli kopi di tukang kopi keliling. Masing-masing orang mencampur tiga butir eximer ke kopinya.
"Mereka pulang kerja, sebelum pulang kerja mereka beli obat itu, mereka rumahnya di kota Tangerang, sedang menunggu kendaraan umum, kemudian nongkrong, lalu lewatlah starling (starbucks keliling), istilah untuk pedagang kopi keliling," jelasnya
"Lalu dipesanlah kopi dan mereka menenggak 3 pil per orang. Terjadilah hal demikian," tambah Alex.
Saat ini polisi masih memburu orang yang menjual obat tersebut. Alex menjelaskan jika obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan harus ada resep dari dokter.
"Sedang kita usahakan untuk kejar penjual obat itu. Itulah orang yqng akan kita jadikan tersangka. Akan kita mintai pertanggung jawabannya terkait yang bersangkutan menjual obat yg seharusnya tidak boleh diperjualbelikan secara bebas. Obat itu harus dengan resep dokter," tutup Alex.
Baca Juga: Siap-siap! Shawn Mendes Mau Konser di Indonesia
Sebanyak empat orang kejang-kejang di pinggir jalan depan mal di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (20/4/2019) akhir pekan lalu. Peristiwa kejang-kejang yang dialami pemuda itu terjadi di pinggir jalan persis di depan Gapura Kampung Marga Jaya, Kecamatan Serpong. Mereka diduga keracunan akibat meminum kopi.
Berita Terkait
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB