SuaraBanten.id - Dua dari enam pelaku pembunuhan mayat dalam karung di Kabupaten Pandeglang, Banten, berhasil dibekuk tim gabungan Polres Pandeglang dan Polda Banten.
"Kita telah menemukan (menangkap) dua orang pelaku. Dimana dua orang pelaku ini perannya berbeda-beda," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto, Minggu (14/04/2019).
Dua pelaku yang berhasil ditangkap berinisial B dan S. Keduanya merupakan nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK).
Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, mereka mengikuti proses dari awal bagimana bertemu korban AH dan SGP hingga membuangnya ke laut.
"Dua orang ini ikut dari awal ketika para korban dan tersangka ikut pertemuan di daerah Binuangeun (Pandeglang). Kemudian ada beberapa rangkaian kegiatan dan komunikasi di situ," katanya.
Namun saat melakukan pembunuhan terhadap Dua korban, AH dan SGP, kedua pelaku tidak berada dilokasi kejadian.
"Perannya, dari keterangan tersangka, hanya membantu membuang mayat tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Petugas Polres Pandeglang mengungkap sejumlah fakta terkait penemuan dua mayat dalam karung yang menggegerkan warga Kecamatan Pagelaran dan Panimbang.
Terbongkarnya fakta tersebut, setelah polisi mengidentifikasi terhadap kedua mayat bernama Asep Hidayat dan SGP.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Tim IT Lacak Pelaku Pembunuhan 2 Mayat dalam Karung
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan dari hasil identifikasi itu pihaknya menyimpulkan adanya hubungan antara mayat pertama di Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran dan Sungai Ciseukeut, Kecamatan Panimbang.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Polisi Kerahkan Tim IT Lacak Pelaku Pembunuhan 2 Mayat dalam Karung
-
Hasil Visum Mirip, 2 Mayat dalam Karung Diduga Dibunuh Pelaku yang Sama
-
Tim Gabungan Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Berantai di Banten
-
Kamar Villa, Saksi Kunci Dua Mayat Dalam Karung Di Banten
-
Identitas Mayat Kedua Dalam Karung Terungkap, Keduanya Rekan Kerja
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas
-
Kesabaran Warga Habis: Puluhan Truk Tambang Monster Dihadang Paksa di Perbatasan Tangerang-Bogor