SuaraBanten.id - Seorang perempuan hamil 8 bulan ditandu dengan menggunakan bambu dan sarung untuk dibawa ke Puskesmas karena ingin berobat. Kejadian itu di Kampung Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, berjarak 166 km dari Istana Negara Jakarta.
Karsinah ditandu dengan dibantu 12 orang menuju jalan terdekat. Jalan yang ditempuh becek dan jalannya rusak parah.
Satria, warga yang ikut mengantar menceritakan, Karsinah mengalami pendarahan akibat kelelahan. Ia dibawa ke Puskemas Pembantu (pustu) untuk mendapat perawatan pada Kamis (28/3/2019) sore kemarin. Tapi karena kondisi darurat, ia diputuskan untuk dibawa ke Puskesmas Cikeusik.
“Dari pustu jalan 6 kilo (meter) kurang lebih. Saya ada tapi nggak ngegotong, yang ngegotong keluarganya juga ada 12 orang bergantian,” kata Satria saat dihubungi wartawan melalui ponsel dari Serang, Banten, Jumat (29/3/2019).
Selama ditandu, Karsinah katanya terus mengalami pendarahan. Tapi untungnya, ia dibantu oleh petugas kesehatan dari pustu.
“Pendarahan masih terus untung ada obatnya dari pustu tadi. Petugasnya juga ikut jalan kaki,” ujarnya.
Keluarga dan pengantar menurutnya tidak bisa memaksakan membawa Karsinah menggunakan motor. Jalan yang berlubang dan penuh genangan bisa membahayakan.
“Kalau motor maksain bisa, tapi nggak ada pilihan lain,” katanya.
Setelah jalan 6 kilometer, Karsinah kemudian dibawa ambulans begitu sampai ujung jalan yang sudah dicor. Ia langsung dibawa ke Puskesmas Cikeusik dan saat ini sudah mendapatkan rujukan ke RSUD Berkah.
Baca Juga: Kurus dan Bersarung Hitam, Ciri-ciri Terduga Pemerkosa Biarawati Melinda
“Jadi langsung dibawa ke rumah sakit ke ruang persalinan,” pungkasnya.
Kejadian warga sakit ditandu sendiri sudah sering di Desa Leuwibalang. Beberapa minggu lalu, bahkan warga desa yang sama ditandu karena sakit kronis.
“Sudah sering di Leuwibalang mah, yang kemarin juga kan di facebook orang sini,” tegas Satria.
Berita Terkait
-
Jalan Rusak, Ibu Hamil yang Pendarahan Terpaksa Ditandu Warga ke Puskesmas
-
Ibu Hamil Kena Kutil Kelamin, Waspada Efeknya ke Janin
-
Perempuan Ini Sempat Girang Umumkan Kehamilan, Ternyata Ada Tumor di Perut
-
Daftar Ngidam Aneh Ibu Hamil, dari Makan Kapur Sampai Cicipi Adonan Semen
-
Duh, Ibu Hamil Keguguran Gara-gara Dokter Salah Resepkan Obat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
17 Tahun Mengabdi di Pelosok Pandeglang: Kisah Armani, 'Oemar Bakri' Nyata
-
Bukan Sekadar Cat: 'Sekolah Terang, Tangerang Cerdas' PIK2 Sulap Harapan Jadi Kenyataan
-
Menghubungkan Desa dengan Layanan Keuangan: Kisah Perjalanan Wenny Membangun AgenBRILink di Riau
-
Warga Tangerang! Akses Tol Langsung KM 25 Rampung Akhir 2025, Solusi Anti Macet Curug-Bitung
-
Tiga Ancaman Serius BMKG Hari Ini: Panas Membakar, Petir Menyambar, hingga Banjir Mengintai