SuaraBanten.id - Bupati Pandeglang Irna Narulita adanya larangan helikopter milik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendarat di Alun-alun Pandeglang bukan karena didasari perbedaaan pilihan politik. Dia mengklaim, larangan itu diberlakukan untuk menegakkan aturan yang tertera dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
“Soal beda pilihan enggak masalah itu, saya enggak menggangu 02 maupun 01. Intinya aturan harus dipakai, itu kan aset negara,” kata Irna melalui sambungan telepon kepada BantenHits.com--jaringan Suara.com, Minggu (17/3/2019).
Alasan Prabowo dilarang mendarat dengan helikopter karena dia tak mau safari politik dari Ketua Umum Partai Gerindra itu berujung kepada pelanggaran pemilu. Pasalnya, dia khawatir ketika helikopter itu turun di Alun-alun Pandeglang akan memicu pelanggaran karena pendukung pasti akan berbondong-bondong menyambut kedatangan Prabowo.
“Saya juga arahkan (pendaratannya) ke Cadasari, tapi kan enggak mau. Maunya di jantung kota. Kalau di alun-alun kan aset pemkab, nanti kalau turun di sana. Massa menggeruduk, ada yel-yel dan lain-lain. Nanti terciderai,” jelasnya.
Irna juga mengklaim sudah koordinasi dengan Ketua tim sukses pasangan Prabowo-Sandiaga wilayah Banten, Desmond J. Mahesa terkait izin pendaratan helikopter tersebut. Irna menyebut, kubu Prabowo-Sandiaga telah sepakat tidak akan turun di Alun-alun Pandeglang.
"Saya sebagai kepala daerah sudah sampaikan kepada pimpinan Pak Desmon, sama Pak Erin, sudah saya jelaskan, coba cari tempat yang lain, dan sudah di maklum, karena takut terciderai,” tandasnya.
Diketahui, buntut adanya larangan helikopter milik Prabowo mendarat di Alun-alun Padeglang itu banyak menuai protes. Bahkan, ulama kharismatik Abuya Murthado Dimyati menyebut kebijakan Irna merupakan tindakan gila.
Berita Terkait
-
Ulama Banten Ngamuk Helikopter Prabowo Dilarang Mendarat: Gila Bupati
-
Helikopter Prabowo Dilarang Mendarat di Alun-alun Pandeglang
-
Sambil Tatap Mata Pendukung, Prabowo: Yang Intel Tolong Angkat Tangan
-
Kumpulkan Seluruh Jurkam, Prabowo Rapat Tertutup di Hotel Sultan
-
Prabowo di Depan Pendukung: Tukang-tukang Survei Enggak Usah Dipikirin
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman
-
Ganja 35 Paket Disembunyikan Rapi dalam Kerangka Vespa, Oknum Pejabat Pemkab Tangerang Terlibat
-
BRI Raih Penghargaan IDX Channel 2025 atas Inovasi Qlola yang Perkuat Layanan Transaction Banking