Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya

Perbedaan desain, fungsi, dan kontrol kompresor menentukan efisiensi pendinginan serta kenyamanan penggunaan perangkat rumah tangga.

Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:44 WIB
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
Dok: Freepik

Kompresor AC cenderung mengkonsumsi lebih banyak listrik karena frekuensi operasinya tinggi dan harus mempertahankan suhu ruangan yang besar. Kompresor kulkas lebih hemat energi karena beroperasi secara berkala dan dalam durasi pendek, hanya saat suhu dalam kabinet naik.

Efisiensi energi menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan perangkat, terutama untuk penggunaan jangka panjang.

5. Sistem Kontrol dan Sensor

AC dilengkapi dengan sensor suhu ruangan, kontrol kelembaban, dan sistem otomatis yang kompleks. Beberapa model bahkan memiliki fitur pintar seperti pengaturan via aplikasi.
Kulkas menggunakan termostat sederhana yang mengatur suhu internal berdasarkan batas minimum dan maksimum yang telah ditentukan.

Baca Juga:Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia

Sistem kontrol ini memengaruhi kenyamanan pengguna dan fleksibilitas pengaturan suhu.

Nah, itulah penjelasan tentang seputar apa itu kompresor. Kompresor adalah perangkat mekanis yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan gas atau udara, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pendinginan, pneumatik, dan industri.

“Kompresor mengubah energi mekanik menjadi energi pneumatik dengan meningkatkan tekanan udara. Ini memungkinkan udara bertekanan digunakan untuk berbagai aplikasi industri, mulai dari pengoperasian alat hingga proses manufaktur.” ujar Dr. Matthew McCurry, Senior Application Engineer di Atlas Copco Compressors.

Meski terlihat serupa, kompresor pada AC dan kulkas memiliki perbedaan mendasar dalam desain, fungsi, dan efisiensi. Memahami perbedaan ini membantu pengguna memilih perangkat pendingin yang sesuai dan merawatnya dengan lebih bijak. 

Teknologi kompresor terus berkembang, dan pemahaman yang baik akan membuka peluang untuk penggunaan yang lebih hemat dan ramah lingkungan. ***

Baca Juga:BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak