Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman

Peristiwa itu terjadi saat tengah menjalankan tugas di PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Andi Ahmad S
Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:27 WIB
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
Tangkapan Layar Momen Preman Lakukan intimidasi kepada wartawan di Serang Banten [Ist]

SuaraBanten.id - Kebebasan pers kembali tercoreng oleh aksi kekerasan brutal. Sejumlah wartawan dan staf dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi korban pengeroyokan.

Peristiwa itu terjadi saat tengah menjalankan tugas di PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Insiden ini terjadi saat para jurnalis sedang meliput inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim KLHK terhadap pabrik produsen timbal tersebut.

Aksi kekerasan ini seolah menjadi upaya pembungkaman paksa terhadap pengungkapan kasus dugaan pencemaran limbah yang tengah disorot.

Baca Juga:Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!

Pengeroyokan terjadi bukan saat sidak berlangsung, melainkan dalam sebuah serangan yang terkesan telah direncanakan.

Menurut kesaksian M. Iqbal, wartawan detik.com yang berada di lokasi, serangan terjadi secara tiba-tiba di area parkir motor saat rombongan wartawan dan staf KLHK hendak meninggalkan lokasi.

Para pelaku, yang diidentifikasi sebagai sekuriti pabrik dan sekelompok orang yang diduga preman, langsung menyerang tanpa basa-basi.

“Kejadiannya seketika pas kita beres liputan, mau pulang, kejadiannya di parkiran motor. Beberapa orang security di situ, sama orang-orang dari pagi nongkrong di situ, kemungkinan preman di situ ngejar kita langsung ngegebugin, kejadiannya cepat,” kata Iqbal dalam keterangannya.

Serangan membabi buta itu menyebabkan sejumlah orang terluka. Iqbal mengonfirmasi setidaknya ada tiga korban yang ia ketahui langsung.

Baca Juga:Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati

"Betul, kejadiannya tadi pas kita liputan penyegelan pabrik di Jawilan. 3 orang (korban) Rifq Tribunnews, 2 staf Humas KLHK,” jelasnya.

Para korban luka, termasuk staf KLHK, segera dilarikan ke RS Bhayangkara Serang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kehadiran tim KLHK bersama para wartawan di PT Genesis bukan tanpa alasan.

Perusahaan yang memproduksi timbal ini sudah lama berada dalam sorotan karena diduga bermasalah dalam pengelolaan limbahnya, yang berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Sidak yang dilakukan KLHK pada hari itu merupakan puncak dari serangkaian pemeriksaan.

Bahkan, sepekan sebelumnya, Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah juga telah melakukan sidak ke perusahaan yang sama.

Pengeroyokan ini diduga kuat sebagai reaksi brutal dari pihak-pihak yang terusik oleh upaya pembongkaran dugaan pelanggaran lingkungan tersebut.

Insiden di Jawilan bukan hanya serangan fisik terhadap individu, tetapi merupakan serangan langsung terhadap pilar demokrasi dan upaya penegakan hukum lingkungan.

Ketika jurnalis yang berfungsi sebagai mata dan telinga publik serta aparat negara yang menjalankan tugas diintimidasi secara fisik, ada pesan berbahaya yang ingin disampaikan: kebenaran bisa dibungkam dengan kekerasan.

Kasus ini menjadi ujian berat bagi aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku serta dalang di baliknya, untuk memastikan bahwa premanisme korporat tidak akan pernah menang melawan hukum dan kebebasan pers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini