Sebagai respons atas kekosongan peran fasilitas kesehatan primer, SRI mendirikan tiga pos klinik untuk memberikan pertolongan pertama.
"Kami mengimbau warga Badui jika ada yang menjadi korban gigitan ular berbisa agar cepat melapor ke petugas medis di tiga pos Klinik SRI untuk mendapatkan pengobatan," katanya.
Upaya ini terbukti mampu menyelamatkan nyawa. Ambu Sarna, seorang warga Badui Luar, menjadi salah satu yang selamat. Ia mengaku saat digigit ular berbisa, dirinya sigap menghubungi petugas medis SRI sehingga nyawanya tertolong.
"Kami sekarang sudah kembali sembuh dan kini membuka pertanian ladang, karena bulan September mendatang tanam padi gogo atau padi huma," tutur Ambu Sarna, memberikan kesaksian pentingnya penanganan cepat.
Baca Juga:Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten