Jendral Bintang Tiga dan Wali Kota Cilegon Turun Tangan Kibarkan Bendera di Laut Merak

Jenderal Bintang Tiga dan Wali Kota Cilegon, Robinsar turun tangan dalam aksi pengibaran bendera merah putih dan penanaman terumbu karang di Laut Merak.

Hairul Alwan
Senin, 04 Agustus 2025 | 10:31 WIB
Jendral Bintang Tiga dan Wali Kota Cilegon Turun Tangan Kibarkan Bendera di Laut Merak
Jendral Bintag tiga dan Wali Kota Cielgon turun tangan dalam pengibaran bendera merah putih di laut Merak, Kota Cilegon, Banten. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Jenderal Bintang Tiga dan Wali Kota Cilegon, Robinsar turun tangan dalam aksi pengibaran bendera merah putih dan penanaman terumbu karang di Laut Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.

Bila peringatan kemerdekaan seringkali identik dengan upacara formal di lapangan. Namun, sebuah pemandangan berbeda dan luar biasa tersaji di Laut Merak, tepatnya di perairan Mekarsari, Merak, Kota Cilegon, pada Minggu 3 Agustus 2025 kemarin.

Bukan hanya bendera Merah Putih raksasa yang berkibar di atas laut, tetapi juga kehadiran seorang jenderal bintang tiga dan seorang Wali Kota Cilegon, Robinsar yang turun langsung, menyatu dengan semangat para penyelam.

Acara yang digagas oleh Asosiasi Keselamatan Selam Indonesia (AKSI) ini berhasil menjadi panggung kolaborasi unik antara masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Baca Juga:Wali Kota Cilegon Stop Truk yang Melintas di Jalan Protokol di Jam Sibuk

Mereka tidak hanya merayakan HUT ke-80 RI, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan ekosistem laut.

Di balik kemeriahan membentangkan bendera di atas ombak, ada misi yang lebih dalam: menanam kehidupan baru di dasar laut melalui transplantasi terumbu karang.

Ahmad Hafid, Ketua AKSI yang juga menjadi motor penggerak acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dirancang untuk memberikan makna lebih pada perayaan kemerdekaan.

“Kami ingin peringatan kemerdekaan tidak hanya sebatas upacara. Kami ingin ada pesan yang tertanam baik harfiah maupun maknawi bahwa laut adalah bagian dari jati diri bangsa,” ujar Ahmad Hafid.

Inisiatif ini mendapat respons positif dari pucuk pimpinan daerah dan militer. Wali Kota Cilegon, Robinsar, bahkan hadir dengan antusiasme tinggi. 

Baca Juga:Koperasi Merah Putih di Cilegon Jadi Percontohan, Ternyata Alasannya Karena...

Dengan pakaian kasual, ia tak canggung berbaur dan menyapa langsung para penyelam, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah kota.

“Cinta tanah air bukan cuma urusan darat. Di laut pun kita bisa tunjukkan rasa hormat dan syukur atas kemerdekaan. Ini harus jadi tradisi tahunan,” ucap Robinsar dengan mata berbinar.

Dukungan serupa datang dari ranah pertahanan. Kehadiran Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Komandan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, memberikan bobot berbeda pada acara tersebut. Bagi sang jenderal, aksi ini memiliki nilai strategis yang melampaui seremoni biasa.

“Ini lebih dari seremoni. Ini menyentuh akar: dari nasionalisme hingga keberlanjutan lingkungan. Saya harap daerah lain ikut terinspirasi,” ujar jenderal bintang tiga itu.

Kolaborasi ini seolah menjadi cerminan dari visi besar bangsa. Hafid menambahkan bahwa semangat menjaga dan memanfaatkan laut secara berkelanjutan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kekuatan maritim dan ekonomi biru.

“Kita ingin generasi muda melihat laut bukan hanya sebagai batas, tapi sebagai potensi. Terumbu karang itu mungkin tak terlihat dari permukaan, tapi dampaknya bisa menyelamatkan banyak hal,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini